Prabowo Akan Tertibkan 1.063 Tambang Ilegal, Rugikan Negara Rp300 T

- Presiden Prabowo Subianto akan menertibkan 1.063 tambang ilegal yang berpotensi merugikan negara minimal Rp300 triliun.
- Prabowo meminta dukungan seluruh MPR dan partai politik untuk menindak tegas tambang ilegal tanpa terkecuali, termasuk pihak berpengaruh.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencana pemerintah untuk menertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan alias ilegal.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
"Setelah ini kita akan tertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal," tegasnya.
Prabowo menerima laporan aparat 1.063 tambang ilegal tersebut menyebabkan potensi kerugian negara minimal Rp300 triliun.
"Potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp300 triliun saudara-saudara sekalian. Saya minta dukungan seluruh MPR. Saya minta dukungan seluruh partai politik untuk mendukung ini," ujarnya.
Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan, tidak akan ada pengecualian bagi pihak-pihak berpengaruh, termasuk jenderal TNI, polisi, maupun mantan jenderal.
Sebagai sesama pimpinan partai, Prabowo mengingatkan seluruh anggota partai, termasuk Partai Gerindra, agar segera melapor jika terlibat dan bersedia menjadi justice collaborator. Dia menegaskan tidak akan melindungi pihak yang terbukti terlibat.
"Saya telah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri kalau anda mau ke provinsi ini pakai pasukan dari provinsi lain jangan-jangan ada anak buahmu di kebun-kebun itu," ucapnya.