Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN tapi dengan Sejumlah Penyesuaian

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Trio  Hamdani)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo Subianto komitmen lanjutkan pembangunan IKN Nusantara dengan penyesuaian.
  • Keterbatasan anggaran menjadi pertimbangan dalam proyek, perlu penyesuaian pembangunan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Namun, pria yang akrab disapa AHY itu menjelaskan, proyek tersebut akan dilakukan dengan sejumlah penyesuaian, mengingat pemerintahan Prabowo juga memiliki berbagai prioritas pembangunan lain di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita akan lanjutkan IKN tentu dengan sejumlah penyesuaian-penyesuaian karena kita juga punya prioritas-prioritas pembangunan lain seluruh Indonesia," kata dia di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

1. Penyesuaian juga mempertimbangkan anggaran

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Trio  Hamdani)

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu menekankan, keterbatasan anggaran juga menjadi pertimbangan dalam proyek pembangunan, termasuk IKN. Oleh karena itu, AHY menjelaskan, pemerintah perlu melakukan penyesuaian pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut.

"Kita juga selalu dihadapkan pada anggaran yang terbatas, tentu tidak pernah ada kata tak terbatas berbicara tentang anggaran, oleh karena itu kita juga harus melakukan penyesuaian-penyesuaian," paparnya.

2. Prabowo minta fokus pada pembangunan KIPP

Presiden Prabowo Subianto berikan pidato usai dilantik sebagai presiden terpilih periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/10/2024). (youtube.com/MPRGOID)

Presiden Prabowo, kata AHY, ingin pembangunan IKN difokuskan pada penyelesaian kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Dia menegaskan, prioritas utama dalam proyek tersebut adalah penyediaan fasilitas untuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

"Beliau menginginkan agar pembangunan IKN ini difokuskan pada penuntasan pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan," ujarnya.

AHY menyatakan, jika infrastruktur dan fasilitas untuk tiga elemen utama pemerintahan, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif dapat segera disiapkan, kebutuhan utama untuk pengambilan keputusan di tingkat nasional dapat dilakukan di IKN.

"Tapi inilah yang sedang kami pelajari lebih lanjut dan kita kawal bersama-sama," ucap Ketua Umum Partai Demokrat itu.

3. Prabowo prioritaskan infrastruktur ketahanan pangan

Ilustrasi sawah dan perbukitan (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, IKN akan tetap dilanjutkan, namun tidak secepat sebelumnya. Penyesuaian tersebut dilakukan karena Prabowo khawatir akan potensi terjadinya konflik global yang berskala besar.

"Untuk IKN tetap akan kita teruskan, cuma mungkin kecepatannya nggak seperti dulu karena yang dikhawatirkan Bapak Presiden adalah perang benar-benar terjadi secara masif," kata Dody di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/10/2024).

Saat ini, prioritas utama pemerintah adalah mencapai swasembada pangan, sehingga langkah-langkah dalam pembangunan IKN akan disesuaikan dengan kebutuhan tersebut.

"Ya belum (dihitung kecepatan pembangunan IKN), tapi yang lebih utama lagi urusannya swasembada pangan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us