Prabowo Yakin Ekonomi RI Tembus Empat Besar Dunia dalam 15 Tahun

- Prabowo optimistis ekonomi RI tembus empat besar dunia dalam 15-20 tahun.
- Soroti pemerataan dan pengelolaan sumber daya alam Indonesia.
- Prabowo ajak semua unsur pimpinan pusat dan daerah jalankan tugas dengan baik.
Jakarta, IDN Times - Presiden RI, Prabowo Subianto menyebut ekonomi Indonesia saat ini berada di urutan kedelepan terbesar di dunia. Ia menyebut dalam kurun waktu 15 sampai 20 tahun ke depan, perekonomian Indonesia akan berada di peringkat empat besar dunia.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Papua dan KEPP-OKP di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025).
"Kita sebagai banga hari ini ekonomi kita diakui ke-8 terbesar di dunia," kata dia.
1. Optimistis tembus empat besar dunia dalam 15 sampai 20 tahun

Prabowo mengaku optimistis perekonomian Indonesia bisa tembus empat besar dunia dalam waktu 15 sampai 20 tahun.
"Diperkirakan dalam waktu 15-20 tahun lagi kita bisa mencapai negara ke-5 bahkan ke-4 terbesar di dunia ekonomi kita," ucapnya.
2. Prabowo soroti pemerataan hingga pemanfaatan sumber daya alam

Dalam kesempatan itu, Prabowo menjelaskan, masalah Indonesia saat ini adalah terkait pemerataan hingga pengelolaan manajemen kekayaan. Ia ingin sumber daya alam Indonesia diatur dengan cermat sehingga bisa secara efektif dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
"Masalahnya adalah pemerataan, masalahnya adalah pengelolaan. Kita manajemen kita sebagai bangsa bahwa kita harus manage kekayaan kita dengan searif-arifnya, sepandai-pandainya sejujur-jujurnya, sehingga sumber daya alam kita yang sangat besar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
3. Prabowo semua unsur pimpinan pusat dan daerah jalankan tugas dan kewajiban

Oleh sebab itu, Prabowo mengajak semua unsur pimpinan baik di pemerintah pusat maupun daerah untuk menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik. Ia menegaskan, seluruh pihak memiliki tanggung jawab yang besar.
"Saya mengajak semua pihak, semua unsur pimpinan para gubernur, para wakil gubernur, para bupati, para wakil bupati, walikota, wakil walikota, para menteri, para pejabat semuanya komite percepatan Mari kita bersama-sama menjalankan tugas dan tanggung jawab yang besar ini yang ada di pundak kita masing-masing," imbuhnya.













.jpg)




