Profil Regi Wahyu, Pengusaha yang Jadi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Jakarta, IDN Times - Nama pengusaha Regi Wahyu telah dipilih untuk menjadi Kepala Staf Pimpinan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Regi merupakan sosok pengusaha di sektor teknologi yang namanya dikenal di dalam dan luar negeri.
Segala prestasi yang dia torehkan selama menjalani karier profesionalnya dalam 15 tahun membuat namanya terpilih untuk memimpin TPN Ganjar-Mahfud MD.
Dia diharapkan mampu membawa pasangan calon presiden dan cawapres tersebut mendulang suara semaksimal mungkin dalam Pilpres 2024 nanti.
Berikut ini profil Regi Wahyu yang berhasil dirangkum dari akun LinkedIn-nya:
1. Lulusan MIT

Dalam menempuh masa pendidikannya, Regi dapat dibilang mampu merasakan yang terbaik. Gelar S1-nya diperoleh dari jurusan bisnis Universitas Padjajaran pada 1999. Dia pun pernah mendapatkan Padjajaran Award dan berhak mengikuti kursus singkat tentang kebudayaan dan kewirausahaan di Monash University, Melbourne, Australia.
Setelah lulus dari Universitas Padjajaran, Regi mulai berkecimpung di dunia kerja dan kemudian melanjutkan pendidikannya kembali di MIT Sloan School of Management untuk periode 2014-2018.
Institusi tersebut merupakan bagian dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat (AS). Regi diketahui ingin mendapatkan gelar untuk Candidate for Advance Certificate for Executive.
2. Awal mula karier Regi Wahyu
Setelah lulus dari Universitas Padjajaran, Regi memulai karier profesionalnya dengan menjadi Marketing and Service Manager di Homcare Indonesia. Jabatan itu dia emban sejak September 1998 hingga Juli 2000.
Setelah itu, Regi pindah ke DDI Indonesia untuk menjadi Head of Sales & Marketing dan bertanggung jawab atas departemen penjualan, pemasaran, dan CRM. Jabatan itu dia jalankan sejak Agustus 2000 hingga Januari 2004.
Setelah dari DDI Indonesia, Regi menjalani karier profesionalnya dengan menjadi Business Development Leader di GE, sebuah perusahaan manufaktur mesin industri yang berkantor pusat di Boston. Jabatan itu dia jalani selama 3 tahun 4 bulan atau sejak Februari 2004 hingga Mei 2007.
Regi kemudian melanjutkan karier di DuPont Sustainable Solutions dengan menjadi Regional Product Leader Asia Pacific (Mei 2007-Maret 2009) dan Country Business Development Director (Maret 2009-Agustus 2010).
3. Mulai mendirikan perusahaan
Setelah kenyang makan asam garam menjadi karyawan, Regi kemudian mendirikan perusahaannya sendiri. Perusahaan pertama yang dia dirikan adalah HARA Token pada 2014 silam.
HARA Token merupakan sebuah perusahaan pertukaran data berbasis blockchain yang fokus pada sektor pangan dan pertanian. HARA Token memberikan dampak buat petani dan juga pelaku usaha lain di sektor pertanian lantaran mampu memberikan data yang berguna buat mereka.
Data tersebut di antaranya soal lahan pertanian, informasi cuaca di berbagai provinsi di Indonesia, dan juga data tentang petani itu sendiri. Saat ini, Regi tercatat sebagai Founder sekaligus CEO Hara Token.
Kemudian pada 2015, Regi mendirikan sebuah perusahaan lagi bernama Dattabot Mediatrac. Mediatrac sendiri merupakan perusahaan analisis big data yang berfokus pada teknologi integrasi data. Perusahaan tersebut mengembangkan teknologi kecerdasan buatannya sendiri untuk menghubungkan data granular secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Regi kini tercatat menjadi Co-Founder sekaligus CEO Dattabot Mediatrac.