Purbaya ke Hotman Paris: Rugi Jangka Pendek, Untung Jangka Panjang

26 Sep 2025, 23:41 WIB

antarafoto-konferensi-pers-apbn-kita-1758904697 (1).jpg

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Menteri Keuangan melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau 1,35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Agustus 2025. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Intinya sih...

Dalam jangka menengah perputaran uang di masyarakat akan meningkat, mendorong konsumsi dan ekspansi usaha.
Penempatan dana akan mendorong penurunan bunga kredit maupun simpanan, memperbesar bisnis dan belanja masyarakat.
Belanja masyarakat diharapkan bakal terakselerasi, membuat ekonomi melaju dengan kencang dan memberikan keuntungan bagi orang-orang kaya seperti Hotman Paris.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta Hotman Paris dan para deposan besar lainnya untuk bersabar menghadapi penurunan suku bunga deposito perbankan. Penurunan ini terjadi akibat langkah pemerintah yang menempatkan dana sebesar Rp200 triliun ke bank-bank Himbara.

Dengan meningkatnya likuiditas, bank tidak perlu lagi menarik simpanan masyarakat dengan bunga tinggi, sehingga bunga deposito pun diturunkan.

“Sudah saya bilang, itu yang saya mau. Sebagian rugi, sebagian untung. Kalau yang meminjam, ya untung, karena bunganya pelan-pelan turun. Tapi kalau yang punya uang, ya agak rugi, karena bunga depositonya turun,” ujar Purbaya dalam media briefing di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

1. Dalam jangka menengah perputaran uang di masyarakat akan meningkat

Infografis daftar Bank yang dapat suntikan Rp 200 Triliun. (IDN Time/Mohamad Rakan)

Ia menilai deposan tetap mendapatkan keuntungan lain dari penurunan bunga kredit, yang akan mendorong konsumsi dan ekspansi usaha.

“Mungkin dalam jangka pendek, yang punya uang akan rugi. Tapi dalam jangka menengah, uang itu akan berputar. Orang-orang itu kan pasti punya perusahaan order naik, pendapatan naik. Dalam jangka panjang, mereka pasti untung, termasuk Hotman Paris. Nanti dia akan banyak mendapat order karena uang beredar lebih banyak, dan orang berani bayar lebih tinggi. Jadi, Pak Hotman, sabar saja sedikit,” lanjutnya.

2. Penempatan dana akan mendorong bunga kredit maupun simpanan alami penurunan

Deposito (pixabay.com)

Selain bunga deposito, kebijakan penempatan dana oleh pemerintah di perbankan dinilainya akan membuat bunga kredit maupun bunga simpanan mengalami penurunan. Pada saat bunga kredit dan simpanan turun, perusahaan tidak akan ragu untuk meminjam uang guna memperbesar bisnis mereka dan ketika bunga simpanan turun, Purbaya berharap masyarakat akan lebih banyak berbelanja.

“Kan sudah saya bilang, itu yang saya mau. Sebagian rugi, sebagian untung. Kalau yang minjem kan untung, bunganya (pinjaman) pelan-pelan nanti bunga pinjaman turun. Kalau yang punya uang ya agak rugi, bunga depositonya turun. Tapi, akibatnya kalau anda punya uang lebih, bunganya turun kan. Anda nggak ragu untuk belanja kan?” lanjut Purbaya.

3. Belanja masyarakat diharapkan bakal terakselerasi

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/Mathieu Stern)

Saat realisasi penyaluran kredit terakselerasi, begitupun dengan belanja masyarakat yang meningkat, membuat ekonomi melaju dengan kencang. Pada momen ini lah orang-orang kaya seperti Hotman Paris akan merasakan keuntungan dari kebijakan penempatan dana segar di perbankan.

“Mungkin jangka pendek, dia akan rugi, yang punya uang itu ya. Kalau jangka agak panjangan dikit aja, uang itu akan muter. Orang-orang itu kan punya perusahaan pasti, order naik, income naik. Jangka panjang sedikit, mereka pasti untung termasuk Hotman Paris. Nanti akan banyak order dia kan,” ucap Purbaya.