Realisasi Anggaran MBG Melonjak Jadi Rp2,3 Triliun
- Realisasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga April 2025 mencapai Rp2,3 triliun, dengan percepatan belanja pada Maret dan April sebesar Rp2 triliun.
- Jumlah penerima MBG mencapai 3,26 juta orang, terdiri dari berbagai kelompok seperti anak sekolah, ibu hamil, balita, dan lainnya, dilayani oleh 1.102 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 29 April 2025 telah mencapai Rp2,3 triliun.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menjelaskan, realisasi anggaran program MBG yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) terjadi percepatan belanja pada periode Maret dan April 2025 sebesar Rp2 triliun. Padahal, pada akhir Februari baru mencapai Rp0,3 triliun.
“Jadi selama Maret dan April telah berbelanja Rp2 triliun tambahan, yang berarti sekitar Rp1 triliun per bulan dan ini akan terus meningkat, terus makin percepat. Kita harapkan akan ada percepatan belanja dari Badan Gizi Nasional untuk makan bergizi gratis,” ujar Suahasil dikutip, Kamis (1/5/2025).
1. Saat ini jumlah penerima MBG tembus 3,26 juta
Suahasil menyebutkan, hingga saat ini, jumlah penerima MBG sebanyak 3,26 juta orang.
Secara rinci, jumlah penerima manfaat tersebut terdiri dari pra Sekolah Dasar (SD) sebanyak 178.679 orang, SD/MI 1.415.746 orang, SMP/MTS 935.014, dan SMA/MA/SMK 691.857 orang.
Kemudian, penerima manfaat dari pondok pesantren sebanyak 16.393 orang, sekolah luar biasa (SLB) 6.276 orang, balita 12.004 orang, ibu hamil 3.771 orang, ibu menyusui 4.645 orang, PKBM 1.125 orang, dan seminaris 352 orang.
Jumlah tersebut dilayani oleh 1.102 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
2. Belanja MBG diharapkan ada percepatan
Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan MBG dengan meningkatkan anggaran BGN. Pada awal tahun, pemerintah menargetkan anggaran MBG senilai Rp71 triliun dengan target awal 17,9 juta orang. Jumlah itu terbagi dalam 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil/menyusui/balita.
"Kami harapkan ada percepatan belanja dari BGN untuk MBG. Sampai dengan saat ini jumlah penerima MBG adalah 3,26 juta orang,” kata Suahasil.
3. Penerima manfaat MBG ditargetkan tembus 82,9 juta pada akhir tahun
Namun, pada akhir tahun 2025, penyaluran MBG ditargetkan untuk 82,9 juta penerima. Oleh karena itu, anggaran MBG ditingkatkan Rp100 triliun menjadi Rp171 triliun. Sebanyak 82,9 juta penerima ini akan dilayani oleh 32 ribu SPPG.
“Alokasi anggaran yang Rp 71 triliun kita siagakan menjadi Rp171 triliun karena menjadi target penerima manfaat MBG kuartal IV-2025. Hal ini kami siagakan dan akan alokasikan anggarannya,” kata Suahasil.
