Jakarta, IDN Times - Realisasi investasi asing alias penanaman modal asing (PMA) di Indonesia kembali mengalami penurunan pada kuartal III-2025 secara tahunan atau year on year (yoy). Pada periode tersebut, realisasi PMA di Indonesia mencapai Rp212 triliun. Capaian tersebut anjlok 8,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp232,7 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani tidak membantah adanya kontraksi pada realisasi PMA dan menyebut ketegangan geopolitik dunia sebagai biang kerok penyebabnya.
"Kita ketahui memang tantangan global kan masih ada. Kemarin-kemarin kalau kita lihat, ini kan laporan triwulan tiga dari bulan Juli, Agustus, September. Dalam tiga bulan ini kan kita lihat tensi dari potensi trade war, potensi dari perang juga masih ada," kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Minggu (19/10/2025).