Belanja Negara Tahun Depan Fokus untuk IKN dan Persiapan Pemilu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti Session 7 International Taxation dalam FMCBG G20 Indonesia (dok. Kemenkeu RI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan bahwa belanja negara tahun depan akan difokuskan untuk empat hal, yang salah satunya adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun anggaran yang disiapkan untuk belanja negara di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 adalah lebih dari Rp3 ribu triliun.
"Belanja negara tahun depan adalah Rp3.061,2 triliun. Fokusnya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM, mendukung persiapan tahapan pemilu, pembangunan IKN, dan penyelesaian proyek-proyek infrastruktur strategis yang bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Selasa (27/9/2022).
1. Belanja kementerian/lembaga tembus Rp1.000 triliun untuk pertama kalinya
ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)Sri Mulyani menambahkan, dari total belanja negara tersebut, sebesar Rp2.246,5 triliun dialokasikan untuk belanja pemerintah pusat.
Adapun belanja pemerintah pusat terdiri atas belanja kementerian/lembaga (K/L) dan belanja non K/L.
"Belanja K/L Rp1.000,8 triliun. Ini pertama kali dalam sejarah kita, belanja K/L menembus angka Rp1.000 triliun lebih. Belanja non K/L sebesar Rp1.245,6 triliun terutama untuk melindungi masyarakat dalam bentuk berbagai belanja subsidi, kompensasi serta mendukung agenda reformasi dan prioritas pembangunan," tutur Sri Mulyani.
Baca Juga: Ajukan BLT Rp600 Ribu buat 5 Juta UMKM, Teten Tunggu Restu Sri Mulyani
2. Transfer ke daerah tembus Rp800 triliun lebih
Editor’s picks
Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)Selain untuk belanja pemerintah pusat, belanja negara tersebut juga dialokasikan untuk transfer ke daerah (TKD).
Anggaran yang digunakan untuk TKD mencapai lebih dari Rp800 triliun.
"Transfer ke daerah tahun depan dialokasikan Rp814,7 triliun. Ini untuk mendukung sektor-sektor prioritas yang akan dilaksanakan oleh daerah," kata Sri Mulyani.
3. Anggaran belanja negara awalnya hanya Rp3.041,7 triliun
Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)Sebelumnya, nominal anggaran untuk belanja negara ada di bawah yang disepakati oleh pemerintah dan juga Banggar serta DPR RI.
Dalam penyampaian RAPBN 2023 dan Nota Keuangan 16 Agustus lalu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan bahwa belanja negara di dalam APBN 2023 adalah sebesar Rp3.041,7 triliun.
"Belanja Negara dalam RAPBN 2023 direncanakan sebesar Rp3.041,7 triliun yang meliputi, belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.230 triliun serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp811,7 triliun," ujar Jokowi, dalam Penyampaian RAPBN 2023 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Lagi, APBN Surplus 8 Bulan Beruntun!
Berita Terkini Lainnya
