Jokowi Diganti Prabowo, Kartu Prakerja Lanjut 2025?

Program Kartu Prakerja masih berlanjut tahun ini

Intinya Sih...

  • Program Kartu Prakerja belum pasti berlanjut pada 2025, menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja
  • Untuk tahun ini, Program Prakerja masih berlanjut dengan target penerima lebih dari 1,14 juta orang dan anggaran Rp5 triliun
  • Rencana pembukaan gelombang 68 pekan ini, Menko Perekonomian targetkan total 19 juta peserta hingga akhir tahun

Jakarta, IDN Times - Program Kartu Prakerja belum diketahui apakah masih akan berlanjut pada 2025 nanti seiring transisi pemerintahan dari kepemimpinan Joko "Jokowi" Widodo ke Prabowo Subianto.

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja, Cahyo Prihadi, mengatakan, pihaknya sebagai Project Management Officer (PMO) sampai saat ini belum bisa memastikan kelanjutan Program Prakerja pada 2025 mendatang.

"Kami ini kan manajemen pelaksana, beda sama pembuat kebijakan. Kalau pembuat kebijakan ada di Komite Cipta Kerja. Memang kami sedang menyusun anggaran untuk 2025, tapi sekali lagi kami menunggu arahan untuk 2025 Prakerja akan seperti apa. Itu arahan dari Komite Cipta Kerja. Mengenai kelanjutannya dan mekanismenya seperti apa tergantung KCK," ujar Cahyo dalam media briefing di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: Peserta Prakerja Makassar Berbagi Pengalaman di Temu Alumni

1. Target 2024

Jokowi Diganti Prabowo, Kartu Prakerja Lanjut 2025?Ilustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kendati begitu, Cahyo memastikan Program Prakerja masih berlanjut untuk tahun ini. Adapun target penerima Prakerja pada 2024 lebih dari 1,14 juta orang.

"2024 masih lanjut targetnya 1,148 juta, itu target kami. Harapannya, kami bisa menjangkau lebih banyak angkatan kerja yang mau dilatih," ujar Cahyo.

Untuk tahun ini, anggaran yang disiapkan demi berlanjutnya Program Kartu Prakerja sebesar Rp5 triliun.

Baca Juga: UMKM Bisa Dapat Suntikan Modal dari J&T Express, Gini Caranya!

2. Gelombang 68 bakal dibuka Jumat pekan ini

Jokowi Diganti Prabowo, Kartu Prakerja Lanjut 2025?Pengumuman akun kartu Prakerja kembali dibuka (www.instagram.com/@prakerja.go.id)

Cahyo pun mengungkapkan rencana pembukaan gelombang 68 pada pekan ini atau tepatnya Jumat (17/5/2024). Oleh karena itu, Cahyo mengimbau kepada angkatan kerja yang berminat mengikuti Program Kartu Prakerja untuk bersiap mendaftarkan akhir pekan ini.

"Jadi pembukaan gelombang itu biasanya kami dua mingguan. Istilahnya Jumat berkah dan itu ramai orang join gelombang, siap-siap hari Jumat. Kemudian Senin kita tutup, kita lakukan seleksi prioritas dan hari Rabu pengumuman yang lolos," tutur Cahyo.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 65 Dibuka, Cek Syarat dan Caranya

3. 19 juta penerima ditargetkan ikut Kartu Prakerja tahun ini

Jokowi Diganti Prabowo, Kartu Prakerja Lanjut 2025?Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menargetkan total 19 juta orang bisa ikut dalam program Kartu Prakerja hingga akhir tahun ini. Sampai artikel ini ditulis sudah ada lebih dari 17 juta orang yang ikut Kartu Prakerja sejak pertama kali dirilis pada 2020 silam.

Namun, Airlangga mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan untuk bisa meraih target tersebut.

"Ini PR masih banyak. Sebetulnya target kita sampai akhir 2024 diperkirakan sekitar 19 juta orang mengikuti pelatihan Prakerja," kata Airlangga awal tahun ini.

Baca Juga: Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Kios Usaha untuk Pedagang

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya