Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Berotot di Level Rp15.842 per Dolar AS

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini dibuka pada level Rp15.842 per dolar AS. Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil mempertahankan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 2,50 poin atau 0,02 persen dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin sebesar Rp15.844,5 per dolar AS.

1. Mata uang kompak menguat terhadap dolar AS

Hingga pukul 09.00 WIB, mata uang di kawasan bergerak tipis. Di mana, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,06 persen.

Berikutnya, ringgit Malaysia yang terkerek 0,03 persen dan dolar Singapura yang menanjak 0,015 persen. Disusul, won Korea Selatan yang naik 0,014 persen

Kemudian ada dolar Hongkong yang menguat tipis 0,012 persen terhadap the greenback pada pagi ini.


Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,07 persen. Lalu ada dolar Taiwan yang koreksi 0,065 persen.

peso Filipina tergelincir 0,061 persen dan yuan China melemah tipis 0,006 persen di pagi ini.

2. Dolar AS alami tekanan pagi ini

Pengamat Pasar Uang, Ariston mengatakan, posisi indeks dollar pagi ini masih dalam tekanan dan berada di kisaran yang di bawah pagi kemarin 106.17 vs 106.20. 

Ia menjelaskan, laju rupiah bisa menguat lagi terhadap dollar AS tapi ada ketegangan baru antara Ukraina dan Rusia.

"Ukraina mulai menggunakan misil jarak jauh untuk menyerang masuk ke wilayah perbatasan Rusia. Faktor ini bisa saja menahan penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini," ucapnya kepada IDN Times, Rabu (20/11/2024).

Dengan demikian, peluang pelemahan ke kisaran Rp15.870 per dolar AS, dengan potensi penguatan di kisaran Rp15.800 per dolar AS hari ini.

3. Rupiah akan menguat seharian

Sementara itu, pengamat pasar uang Lukman Leong memproyeksi rupiah akan menguat seharian terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data perumahan AS yg lebih lemah dari perkiraan.

"Investor menantikan hasil rapat dewan gubenur BI sore ini yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga demi menjaga stabilitas rupiah. Range Rp15.775-Rp15.875 per dolar AS," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us