Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp16.296 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah pada akhir perdagangan, Rabu (28/5/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah ke level Rp16.296 per dolar AS, 9,50 poin, atau 0,06 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
1. Hanya rupiah dan rupee yang melemah terhadap dolar AS
Lebih rinci, hanya rupiah dan rupee India yang melemah terhadap dolar AS sebesar 0,11 persen. Sementara itu, mata uang lainnya justru mengalami penguatan yakni, baht Thailand menguat 0,30 persen, ringgit Malaysia menguat 0,19 persen, yuan China menguat 0,06 persen, peso Filipina menguat 0,08 persen.
Kemudian won Korea menguat 0,38 persen, dolar Taiwan menguat 0,28 persen, dolar Singapura menguat 0,09 persen dan dolar Hongkong menguat 0,01 persen.
2. Dolar AS menguat hari ini
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan pergerakan rupiah hingga sore ini bergerak dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah terhadap dolar AS.
"Kondisi ini menyusul reboundnya mata uang Negeri Paman Sam setelah rilis data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan," ujar Lukman.
3. Kombinasi data AS sebabkan rupiah melemah
Data penjualan barang tahan lama (durable goods orders) di AS yang menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi dari estimasi analis menjadi salah satu pendorong utama penguatan dolar.
Sentimen pasar juga terdorong oleh pernyataan Presiden Donald Trump yang optimistis terhadap kelanjutan negosiasi tarif antara AS dan Uni Eropa.
Kombinasi data ekonomi yang solid dan harapan meredanya ketegangan dagang mengangkat permintaan terhadap aset berbasis dolar, menekan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.