Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Satgas Impor Ilegal Tak Incar Pedagang Ritel, Zulhas: Fokusnya Grosir

Konferensi pers pembentukan Satgas Impor Ilegal (Satgas Pengawasan Barang Tertentu). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Menteri Perdagangan memastikan Satgas tidak menargetkan pedagang ritel sebagai sasaran penanganan.
  • Satgas akan mengawasi importir, distributor, atau pedagang grosir tujuh komoditas yang diawasi.
  • Satgas juga akan mengutamakan pengawasan dan sidak di pintu-pintu masuk barang impor, yakni pelabuhan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasna Barang Tertentu (impor ilegal) tidak menargetkan pedagang ritel sebagai sasaran penanganan.

Zulhas mengatakan Satgas tersebut akan mengawasi kegiatan importir, distributor, atau pedagang grosir tujuh komoditas yang diawasi, yakni tekstil dan produk tekstil, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik, dan barang tekstil sudah jadi lainnya.

“Agar tidak jadi kesalahpahaman, fokus pengawasan yaitu importir atau distributor. Jadi grosir besar, importir,” kata Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

1. Satgas bakal awasi pelabuhan-pelabuhan

Ilustrasi produk keramik impor asal China. (dok. KADI)

Zulhas mengatakan, ramai di media sosial Satgas Impor Ilegal sudah bertugas dan melakukan sidak di pusat-pusat perbelanjaan. Dia pun meluruskan kabar tersebut bahwa Satgas baru akan bertugas pekan depan.

“Ada saya lihat ikutin di medsos ada yang berkembang pengawasan dilakukan di pusat2 perbelanjaan misalnya, itu sudah beberapa hari, kan satgasnya baru hari ini. Tentu juklak, juknis, mungkin paling cepat Selasa bekerja,” tutur Zulhas.

Selain itu, dia mengatakan Satgas juga akan mengutamakan pengawasan dan sidak di pintu-pintu masuk barang impor, yakni pelabuhan.

“Masuknya gimana? Tentu nanti di pelabuhan-pelabuhan, bukan ritel. Ritel itu kan akibat,” ujar Zulhas.

Namun, apabila Satgas membutuhkan informasi dari para pedagang ritel, maka Satgas akan terjun ke pusat perbelanjaan untuk mengumpulkan informasi.

“Ya kalau diperlukan, tapi bukan sasarannya. Kalau diperlukan informasi kan bisa,” tutur dia.

2. Pedagang yang menjual produk legal tak perlu khawatir

Suasana Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran 2024. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia juga mengimbau kepada para pedagang yang menjual tujuh komoditas tersebut dengan status legal untuk tidak mengkhawatirkan keberadaan Satgas itu.

“Kalau benar ya ngapain panik? Dagang saja terus, ngapain panik,” ucap Zulhas.

3. Satgas sudah kantongi lokasi-lokasi impor barang ilegal

ilustrasi impor (dok.istimewa)

Zulhas mengaku Satgas sudah mengantongi lokasi-lokasi barang yang diimpor secara ilegal. Namun, dia tak mau membeberkan lokasinya.

“Sudah, sudah ada beberapa titik. Di mana? Ya jangan dong. Sudah, sudah ada,” ucap Zulhas.

Satgas tersebut nantinya akan bertugas memeriksa pemeriksaan perizinan berusaha atau persyaratan barang tertentu yang diberlakukan tata niaga impornya, termasuk standar SNI dan pajak. Kemudian, melakukan inventorisasi permasalahan terkait barang tertentu yang diberlakukan tata niaga impornya.

“Kemudian penetapan sasaran program, dan prosedur kerja,” kata Zulhas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us