Membuat perencanaan makan adalah kunci untuk menghemat anggaran makanan, termasuk membuat daftar belanja yang sesuai dengan kebutuhan.
Kurangi intensitas pergi ke swalayan atau toko untuk menghindari pembelian impulsif yang tidak diperlukan.
Membeli dalam jumlah besar dapat membantu menghemat uang, tetapi pastikan barang yang dibeli benar-benar akan digunakan.
Berbicara mengenai pengeluaran, makanan menjadi salah satu pengeluaran terbesar dalam anggaran rumah tangga kita, bukan? Namun, di antara pengeluaran lainnya seperti tempat tinggal hingga transportasi, anggaran makan ini justru lebih mudah kalian kendalikan, lho.
Jika kalian ingin menghemat biaya hidup, maka menghemat anggaran makan bisa jadi solusi terbaikmu. Cobalah melakukan lima strategi di bawah ini agar impianmu menghemat pengeluaran bulanan bisa terwujud!
Perencanaan merupakan strategi penting dalam upaya menghemat anggaran makanan. Ketika kamu telah merencanakan menu makanan apa saja yang akan dibuat selama seminggu ke depan, maka bahan makanan tidak akan ada yang terbuang.
Selain itu, perencanaan ini juga memberikan kita panduan dalam membuat daftar belanja, sehingga pembelian lebih sesuai dengan kebutuhan. Hal ini memang membutuhkan komitmen dan kedisiplinan. Tapi yakinlah, perencanaan makan yang efektif ampuh menghemat anggaran makanmu, lho.
Dalam pembuatan daftar belanja, jangan lupa juga memastikan barang belanjaan telah meng-cover kebutuhan kita selama seminggu atau sebulan ke depan. Ingatlah, semakin sering kita pergi ke swalayan atau toko, justru akan semakin banyak uang yang akan kita habiskan.
Mengapa bisa begitu? Hal ini karena pembelian impulsif sering muncul ketika kita berbelanja di swalayan atau toko. Alhasil, kita akan lebih mudah tergiur membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan.
Coba ingat-ingat lagi, sudah seberapa banyak makanan yang telah kita buang dengan percuma selama ini? Walaupun pada saat melakukan hal tersebut kita sering merasa bersalah, namun, kejadian ini justru sering berulang terus-menerus.
Untuk itu, kamu harus berkomitmen untuk tidak membuang-buang lagi makanan mulai sekarang, ya. Integrasikan antara perencanaan menu dan daftar belanja dengan kebutuhanmu. Selain menghemat uang, kamu juga telah berkontribusi mengurangi limbah makanan.
Barang yang dibeli dalam jumlah besar pasti memiliki harga yang berbeda dibandingkan dengan barang satuan. Gunakan keuntungan ini untuk membeli bahan makanan yang sifatnya kering dan tahan di suhu ruang, seperti bumbu dapur, kacang-kacangan, ataupun bahan makanan tahan lama lainnya.
Tak hanya bahan kering, sayuran, buah-buahan, hingga daging juga bisa kamu beli dalam jumlah banyak untuk jangka waktu tertentu. Berinvestasilah pada ruang penyimpanan seperti kulkas atau freezer agar bahan yang cenderung cepat busuk di suhu ruang ini bisa memiliki jangka pakai lebih lama.
Namun, pastikan barang yang dibeli dalam jumlah besar tadi memang benar-benar kamu gunakan, ya. Hindari membeli barang hanya karena diskon. Alih-alih berhemat, kamu justru akan kalap.
Makan di luar itu boleh-boleh saja, namun jangan sampai terlalu sering. Tanpa disadari, kebiasaan ini justru menggerogoti keuangan kita, lho.
Mungkin kebiasaan ini akan sulit dihilangkan ketika kita diikat oleh beragam alasan seperti tidak bisa memasak atau tidak punya waktu untuk memasak. Namun, kembali lagi ke komitmen awal. Jika kalian ingin menghemat anggaran makan, maka berusahalah melakukan perubahan secara perlahan.
Itulah beberapa strategi menghemat anggaran makan yang bisa kamu coba. Mengatur anggaran makan dengan bijak bisa membuat finansialmu lebih stabil lagi. Semoga bermanfaat!