Tarif Sewa Rusun Pasar Rumput Turun, Ada Jatah buat Milenial

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menurunkan tarif sewa rumah susun (rusun) Pasar Rumput di Jakarta Selatan menjadi Rp1,25 juta per bulan untuk mempermudah akses hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Selain itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait memastikan ada alokasi khusus bagi kalangan milenial yang bekerja di kawasan bisnis Jakarta, seperti Thamrin, Kuningan, dan Sudirman.
"Kita juga usahakan di situ (Rusun Pasar Rumput) ada buat milenial, milenial yang bekerja sekitar Thamrin, Kuningan, Sudirman juga akan ada alokasinya," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
1. Pemerintah mau mengurangi kemacetan di jalan

Pria yang akrab disapa Ara itu menyatakan dipermudahnya akses hunian di Rusun Pasar Rumput bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, terlebih sebagian besar pekerja di ibu kota tinggal di daerah penyangga.
"Supaya kemacetan dikurangi. Kan rata-rata tinggalnya di sekitaran Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, kan gitu," paparnya.
2. Jarak tempuh rumah ke tempat kerja semakin dekat

Ara menegaskan program perumahan perlu dieksekusi dengan serius untuk memungkinkan pekerja, terutama yang bekerja di pusat Jakarta, tinggal lebih dekat ke tempat kerja mereka.
Hal tersebut akan berdampak positif dengan menghemat waktu perjalanan pekerja dan meningkatkan waktu berkualitas bersama keluarga.
"Bagaimana orang itu kerjanya di tengah, Jakarta, pusat, jangan tinggalnya nanti berapa jam dia pulang ke rumah, berapa ongkosnya, berapa waktu buat keluarga yang akan habis. Jadi quality time juga kan kita harus pikirkan," tuturnya.
3. Masyarakat yang minat bisa lihat unit mulai Jumat sore

Ara mengundang masyarakat untuk menghadiri acara open house di Rumah Susun Pasar Rumput pada hari Jumat pukul 14.00. Masyarakat bisa melihat fasilitas serta unit hunian yang disediakan.
Dia menjelaskan masyarakat yang berminat untuk menyewa dapat mendaftar, dan nantinya setiap pendaftar akan melalui proses verifikasi untuk memastikan kelayakan mereka sebagai penerima unit.
"Kami dan Pemerintah DKI akan datang ke rumah susun Pasar Rumput untuk open house, bagaimana terbuka kepada publik, transparan yang berminat supaya daktar dan nanti akan diverifikasi," tambahnya.