Jakarta, IDN Times - The Body Shop akan menutup separuh tokonya di Inggris. Hal ini akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sana.
Keputusan tersebut menyusul kondisi perusahaan yang terjerumus ke dalam administrasi. Di Inggris, itu merupakan kondisi di mana perusahaan tidak mampu membayar utang.
Dikutip dari The Independent, retail kosmetik akan menutup nyaris separuh dari 198 tokonya di Inggris. Perusahaan juga akan memangkas sekitar 270 karyawan di kantor pusat.
Itu dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran perusahaan. Akibatnya, The Body Shop hanya akan menyisakan sekitar 400 pekerja di kantor pusatnya di London.
Perusahaan tercatat memperkerjakan sekitar 1.500 karyawan di seluruh tokonya di Inggris, di mana ratusan pekerja diperkirakan akan menghadapi PHK.
Adapun tujuh toko The Body Shop akan tutup selamanya pada Selasa pekan ini. Ketujuh toko tersebut, berlokasi di Surrey Quays London, Oxford Street London, Canary Wharf London, Cheapside London, Nuneaton, pusat kota Ashford Kent dan Queens Road Bristol.
Sementara toko lainnya masih akan beroperasi hingga ada informasi lebih lanjut dari administrator yang mengawasi proses tersebut.
Administrator dari FRP Advisory mengatakan, setelah bertahun-tahun tidak menghasilkan keuntungan dan setelah evaluasi penuh terhadap bisnis The Body Shop di Inggris, disimpulkan bahwa gabungan portofolio toko saat ini tidak lagi dapat dijalankan.
"Tindakan cepat ini akan membantu menghidupkan kembali merek ikonik The Body Shop dan menyediakan platform terbaik untuk mencapai ambisinya menjadi merek kecantikan modern dan dinamis yang mampu kembali meraih keuntungan dan bersaing dalam jangka panjang," kata administrator dalam pernyataannya, dikutip Senin (26/2/2024).
The Body Shop telah mempekerjakan administrator, yang akan menilai penawaran untuk merek dan asetnya, setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan keuangan dan di tengah kondisi yang menantang.
Restrukturisasi besar-besaran dilakukan hanya beberapa minggu setelah perusahaan ekuitas swasta Eropa, Aurelius mengakuisisi bisnis tersebut.
Aurelius, yang berspesialisasi dalam membeli dan membalikkan perusahaan-perusahaan bermasalah, mendapatkan kesepakatan senilai 207 juta pound sterling pada November 2023 untuk membeli The Body Shop dari raksasa kosmetik Brasil Natura & Co.
Namun mereka baru mengambil kendali operasi secara resmi pada 1 Januari tahun ini. Aurelius menyetujui kesepakatan akhir pada bulan lalu untuk menjual operasi perusahaan di sebagian besar daratan Eropa dan sebagian Asia ke kantor internasional dalam upaya menuju penerapan strategi perubahan haluan yang kuat di The Body Shop.
Adapun The Body Shop didirikan oleh Anita Roddick dan suaminya Gordon pada 1976 sebagai salah satu perusahaan pertama yang mempromosikan konsumerisme etis, dengan fokus pada kosmetik dan produk perawatan kulit.