Tingkatkan Kinerja, PTBA Kaji Opsi Akuisisi Tambang

12 Mar 2024, 14:30 WIB

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Emiten BUMN pertambangan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah mengkaji opsi akuisisi tambang batu bara baru. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi PTBA dalam meningkatkan kinerjanya.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan, pihaknya saat ini secara aktif mencari peluang guna mengakuisisi tambang-tambang baru yang bisa memberikan nilai positif bagi PTBA. Arsal pun mengakui, ada beberapa proyek yang dilakukan tender oleh pemerintah dan kemudian ditawarkan ke PTBA.

"PTBA tentu akan masuk terhadap tambang-tambang yang memang memberikan nilai positif bagi PTBA. Artinya PTBA akan mengikuti akuisisi dengan memperhatikan kelayakan ekonomis tambang," kata Arsal kepada awak media, dikutip Selasa (12/3/2024).

1. PTBA pilih-pilih tambang yang mau diakusisi

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 di Gedung Serba Guna (GSG) Tanah Putih, Tanjung Enim, Sabtu (2/3/2024). (dok. PTBA)

PTBA, sambung Arsal, pilih-pilih dalam mengakuisisi tambang. Tambang batu bara yang diakusisi PTBA haruslah memiliki kalori tinggi.

Dengan kalori tinggi tersebut maka tambang batu bara akan memberikan nilai positif buat PTBA.

"Pemerintah kemarin sempat ditawarkan kalori rendah, kami gak ikut. Ke depan kalau ada yang (kalori) agak tinggi mungkin kami ikut," kata Arsal.

2. Akuisisi tambang milik swasta

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)/ptba.co.id

Oleh karena itu, Arsal pun tidak menutup kemungkinan untuk mengakuisisi tambang milik swasta jika kesempatan itu terbuka buat PTBA.

"Akuisisi tambang lain yang pemilik swasta lain ini juga sedang kami kaji kalau ada yang tawarkan ke kami," ujar dia.

3. Target produksi batu bara PTBA tahun ini

ilustrasi batu bara (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya, PTBA telah mencanangkan sejumlah target untuk dicapai tahun ini. Target itu termasuk angka produksi, penjualan, dan angkutan batu bara.

Arsal menyampaikan, target perseroan pada 2024 dibuat melalui perencanaan yang disertai kecermatan dalam mengamati perkembangan pasar terkini dan faktor-faktor dinamis lainnya.

"Pada 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton, serta angkutan 33,7 juta ton," kata Arsal.