Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menaikkan Harga Jual Properti, Jaga Kondisinya!

ilustrasi rumah (unsplash.com/Frames For Your Heart)
ilustrasi rumah (unsplash.com/Frames For Your Heart)
Intinya sih...
  • Harga jual properti tergantung pada kondisi, lakukan renovasi dan perbaikan kecil untuk meningkatkan nilai jual atau sewa.
  • Tata kelola properti dengan cermat, gunakan perabotan minimalis, dekorasi netral, pencahayaan baik, dan pengaturan furnitur yang tepat.
  • Perhatikan juga bagian eksterior properti, tata kelola calon pembeli dengan selektif, dan tetapkan harga jual yang kompetitif berdasarkan riset pasar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjual properti dengan harga tinggi mungkin menjadi salah satu tujuan banyak orang dalam melakukan investasi properti. Hal ini karena memang Hharga yang tinggi tentunya bisa memberikan keuntungan tersendiri untuk pasif income yang nantinya akan kamu peroleh setiap bulan atau pun setiap tahunnya.

Pada kenyataannya untuk bisa mencapai harga tinggi ternyata bukanlah sesuatu yang mudah karena produk tersebut harus dipersiapkan dengan baik, sehingga layak untuk dijual atau pun di sewa dengan harga yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, ada beberapa tips penting berikut ini untuk membantumu dalam meningkatkan harga jual properti agar nantinya tidak sampai rugi.

1. Lakukan renovasi secara berkala

ilustrasi teras (unsplash.com/Florian Schmidinger)
ilustrasi teras (unsplash.com/Florian Schmidinger)

Harga jual memang akan sangat tergantung pada kondisi dari properti tersebut, sehingga kamu harus mempersiapkannya dengan baik. Setidaknya lakukan renovasi atau pun perbaikan kecil agar nantinya dapat memberikan perbedaan yang cukup besar terhadap nilai jual ataupun nilai sewa dari propertimu.

Kamu bisa berfokus pada area-area yang mungkin sering menjadi pusat perhatian dari calon penyewa, seperti dapur dan juga kamar mandi. Coba perbarui perlengkapannya mengecek ulang dinding hingga memperbaiki kerusakan secara rutin, sehingga nantinya bisa memastikan bahwa kondisi properti tersebut memang masih sangat layak dan memiliki daya tarik tersendiri.

2. Melakukan tata letak properti yang efektif

ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/Steven Ungermann)
ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/Steven Ungermann)

Jika memang kamu ingin memiliki properti dengan harga jual yang tinggi, maka jangan sampai abai dalam memperhatikan tata kelolanya. Sebetulnya untuk tata kelola dari properti tersebut harus dilakukan dengan cermat, termasuk dengan memastikan bahwa properti mu terlihat bersih juga terorganisir dengan baik.

Kamu bisa menggunakan perabotan yang minimalis dan juga dekorasi yang cenderung netral agar nantinya bisa membantu calon pembeli untuk menentukan pilihannya. Selain itu, pastikan bahwa properti memiliki pencahayaan yang baik dan juga pengaturan furnitur yang tepat, sehingga membuat ruangannya terlihat lebih nyaman.

3. Mempersiapkan eksterior yang menarik

ilustrasi teras (unsplash.com/Collov Home Design)
ilustrasi teras (unsplash.com/Collov Home Design)

Bukan hanya bagian interior saja yang ternyata perlu kamu perhatikan pada saat meningkatkan harga jual properti, namun juga bagian eksteriornya. Ternyata bagian eksterior dapat menjadi kesan pertama yang akan didapat oleh calon pembeli pada saat melihat propertimu, sehingga jangan sampai justru mempersiapkannya sembarangan.

Kamu mungkin dapat memastikan bahwa halaman depan rumahmu dalam kondisi yang rapi, terawat, dan juga cat eksteriornya terlihat sangat baik. Kamu mungkin dapat mulai mempertimbangkan soal penambahan komponen lain, seperti tampilan cat luar, pagar yang menarik, atau pun jalur setapak yang rapi. Jal-hal seperti ini bisa membuat properti menjadi tampak lebih menarik bagi para calon pembeli, serta meningkatkan nilai jualnya.

4. Selektif dalam memilih calon penyewa

ilustrasi pindah rumah (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi pindah rumah (pexels.com/Kampus Production)

Ternyata memang untuk menjaga atau bahkan meningkatkan harga jual dari properti harus dilakukan dengan bersikap selektif pada calon pembeli. Hal ini karena memang banyak orang yang mungkin asal-asalan dalam menerima calon pembeli tanpa melihat latar belakangnya terlebih dahulu, sehingga menimbulkan risiko kerusakan pada properti dan justru dapat menurunkan harga jualnya.

Kamu harus memastikan bahwa memang calon pembeli tersebut dapat dipercaya dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada properti yang mungkin akan kamu tawarkan. Hal ini akan sangat menentukan investasi propertimu untuk jangka panjang, sehingga nantinya jangan sampai melakukan kesalahan yang justru dapat menimbulkan penyesalan dan juga penurunan pada harga jual propertimu.

5. Menentukan harga yang kompetitif

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak ada salahnya apabila kamu dapat mulai menentukan harga jual yang kompetitif pada saat akan menawarkan properti. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui harga properti serupa yang ada di daerahmu, sehingga kamu memiliki gambarannya terlebih dahulu.

Menetapkan harga yang terlalu tinggi bukan tidak mungkin akan membuat properti jadi bertahan di pasar terlalu lama, sebab tidak ada yang berminat. Sementara jika kamu justru terlalu menurunkan harga properti, maka hal ini akan membuatmu berpotensi kehilangan keuntungan. Oleh sebab itu, coba lakukan riset dengan baik atau bahkan melakukan kerja sama dengan agen real estate agar nantinya bisa menetapkan harga yang tepat dan strategis.

Jika kamu menerapkan tips di atas, maka bisa meningkatkan nilai jual properti yang dimiliki. Hal ini penting agar kamu bisa meraup keuntungan yang lebih besar, sehingga nantinya dapat memberikan pasif income yang menjanjikan di masa depan. Persiapkan propertimu dengan baik dan jaga kondisinya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us