Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat penggunaan tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia sebanyak 111.746 per November 2022. Sedangkan data per Desember belum dirilis.
Data yang dirilis di situs Satu Data Ketenagakerjaan itu menunjukkan penggunaan TKA berdasarkan data pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang berlaku.
Berikut rincian selengkapnya!
Jumlah TKA yang bekerja di Indonesia mencapai 91.623 orang pada Januari 2022, kemudian bertambah menjadi 93.849 pada Februari, dan bertambah lagi menjadi 95.714 pada Maret.
Jumlah TKA kembali bertambah menjadi 97.013 orang pada April, kemudian berkurang menjadi 96.574 pada Mei. Jumlahnya bertambah lagi menjadi 98.446 pada Juni dan 99.842 orang pada Juli.
Penggunaan TKA dalam negeri terus bertambah hingga akhir tahun, tepatnya dari Agustus hingga November, berturut-turut 104.230, 107.790, 110.833, dan 111.746 orang.
Pengguna TKA per November 2022, paling banyak berasal dari China, yaitu 52.331 orang, disusul Jepang 11.189 orang, dan Korea Selatan 9.911 orang.
Selanjutnya TKA dari India 6.986 orang, Filipina 4.469 orang, Malaysia 4.429 orang, Amerika Serikat 2. 360 orang, dan Australia 2.010 orang.
TKA terbanyak selanjutnya berasal dari Inggris 1.933 orang dan Singapura 1.564 orang. Kemudian, sebanyak 14.564 sisanya berasal dari berbagai negara lain.
Mayoritas TKA yang didata Kemnaker, paling banyak menyandang jabatan sebagai profesional 54.121 orang, dan penasihat atau konsultan 23.801 orang.
Selanjutnya, TKA banyak yang menjabat sebagai manager 23.359 orang, direksi 9.698 orang, dan komisaris 767 orang.