Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Tersambung Penuh di Agustus

11 Jan 2023, 12:13 WIB

(Pintu gerbang tol Kayuagung) IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Pembangunan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) Seksi 2B dan 3 dari Kramasan hingga Betung, ditargetkan kelar Agustus 2023.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit baru-baru ini mengecek langsung konstruksi Tol Kapal Betung Seksi 2B dan 3 untuk memastikan progres pembangunannya.

"Mudah-mudahan lancar selama penyelesaian konstruksi dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat khususnya bagi peningkatan ekonomi wilayah di Sumatera Selatan," kata Danang dalam keterangan tertulis, dikutip IDN Times, Rabu (11/1/2023).

1. Progres konstruksi Seksi 2B dan 3

Ilustrasi pembangunan jalan (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Tol Kapal Betung yang saat ini sudah beroperasi meliputi Seksi 1 dan 2A dari Kayu Agung hingga Kramasan sepanjang 42,5 kilometer (km).

Sedangkan untuk Seksi 2B Kramasan-Musilindas sepanjang 24,90 km saat ini masih dalam tahap konstruksi dengan progres 62,96 persen dan progres konstruksi Seksi 3 Musilindas-Betung sepanjang 44,29 km mencapai 39,02 persen.

"Ditargetkan selesai konstruksi seluruhnya pada Agustus 2023 mendatang," ujarnya.

2. Tol Kapal Betung mampu pangkas jarak dan waktu tempuh

Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Dok. Kementerian PUPR)

Kementerian PUPR melalui BPJT terus mendorong badan usaha jalan tol (BUJT) untuk mendukung tersambungnya Jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh. Tujuannya untuk kemudahan dan kelancaran konektivitas masyarakat.

Danang memaparkan, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung diperkirakan mampu memangkas jarak tempuh dan waktu tempuh perjalanan, yakni 1 jam hingga 1,5 jam perjalanan dengan kecepatan minimal 80 km/jam.

"Sebelumnya bisa 3 sampai 4 jam lamanya jika menggunakan jalan non-tol," sebutnya.

3. Tol Kapal Betung Seksi 2B dan 3 harus dikerjakan dengan baik

Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Dok. Kementerian PUPR)

Danang meminta Tol Kapal Betung Seksi 2B dan 3 ini dikerjakan dengan mutu konstruksi yang baik, dengan tata kelola yang bagus supaya memberikan hasil maksimal, serta bisa dimanfaatkan secepat mungkin oleh masyarakat dalam melakukan perjalanan ke Palembang menuju ke Betung maupun Jambi.

"Harapan saya bisa menjadi contoh bagi pembangunan konstruksi lainnya yang semakin berkualitas di Indonesia pada masa depan," tambah Danang.