Ulang Tahun ke-54, KADIN Indonesia Beberkan Capaian Selama 2022

25 Sep 2022, 20:57 WIB

Kadin Indonesia susun AD/ART terbaru dalam Munassus 2022. (dok. Kadin Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia resmi berulang tahun ke-54 pada 2022. Sejak berdiri pertama kali pada 1968, KADIN Indonesia telah mengambil peran sebagai induk organisasi dunia usaha di Indonesia dan menjadi wadah bagi para pengusaha nasional dalam menyuarakan aspirasi yang berkaitan dengan dunia usaha di Indonesia.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, menyampaikan ada empat pilar yang jadi fondasi KADIN Indonesia selama 54 tahun. Empat pilar tersebut adalah pemulihan kesehatan dan pengembangan industri kesehatan nasional, peningkatan ekonomi daerah dan nasional, peningkatan kewirausahaan, serta penguatan internal organisasi dan regulasi.

"Meski dunia saat ini sedang dilanda banyak sekali tantangan global, tetapi dengan adanya empat pilar ini, KADIN Indonesia berhasil untuk tetap mencetak banyak pencapaian terutama untuk meningkatkan perekonomian Indonesia," ucap Arsjad dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (25/9/2022).

1. Capaian KADIN Indonesia melalui empat pilar

Ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Arsjad menambahkan, ada banyak program dan capaian yang telah diciptakan oleh KADIN Indonesia dengan menggunakan empat pilar tersebut.

Misalnya, seperti program vaksinasi gotong royong dan program rumah oksigen yang berlandaskan pilar penguatan kesehatan.

"Kemudian, program pengungkapan sukarela (PPS), net zero hub, serta kemitraan closed-loop yang berlandaskan pada pilar penguatan ekonomi nasional dan daerah. Lalu program wikiwirausaha dan pokja vokasi KADIN Indonesia yang berlandaskan pilar pengembangan kewirausahaan dan kompetensi," tutur Arsjad.

2. Capaian terbesar KADIN Indonesia tahun ini

Kadin Indonesia. (dok. Kadin Indonesia)

Arsjad pun mengungkapkan capaian terbesar berhasil diraih KADIN Indonesia pada tahun ini. Hal tersebut adalah sempurnanya AD/ART KADIN Indonesia yang berlandaskan pada pilar penguatan internal organisasi KADIN Indonesia.

Hasil AD/ART yang sudah disempurnakan kemudian disahkan menjadi Keputusan Presiden (Keppres) sehingga menjadikan KADIN di Indonesia sebagai satu-satunya payung organisasi dunia usaha di Indonesia.

"Salah satu kado terindah dalam perayaan HUT KADIN Indonesia ke-54 adalah disahkannya Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang penyempurnaan AD/ART KADIN Indonesia, hasil Munassus KADIN Indonesia 2022. Dengan disahkannya Keppres ini menekankan hanya ada satu KADIN di Indonesia sebagai satu-satunya payung organisasi dunia usaha nasional," ujar Arsjad.

3. Arsjad akui berat pimpin KADIN Indonesia

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. (ANTARA/HO-Kadin Indonesia)

Di sisi lain, Arsjad mengaku memiliki tanggung jawab cukup berat sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2021-2026. Hal itu dikarenakan pihaknya harus menavigasi pemulihan dunia usaha di tengah krisis ekonomi akibat pandemik COVID-19. Namun, kata Arsjad, semua itu bisa dilalui dengan bantuan semua pengurus dan juga KADIN Provinsi.

Arsjad juga mengatakan, KADIN Indonesia terus mendukung langkah upaya pemulihan ekonomi nasional, tetapi juga berani menyampaikan kritik konstruktif jika kebijakan pemerintah dinilai keliru dan inkonsisten.

"Kami akan terus membantu pemerintah mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045 mendatang, di mana Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima dunia. Maka dari itu, penyempurnaan AD/ART yang kami lakukan Juni 2022 lalu akan mengukuhkan posisi KADIN Indonesia," papar dia.