Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai Temui Sri Mulyani, Ganjar Yakin Pertumbuhan Ekonomi Bisa 7 Persen

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, mengungkapkan alasannya berani menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Salah satunya karena telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.

"Pertumbuhan ekonomi sampai 7 persen kenapa? Kami pernah bicara dengan Bu Sri Mulyani sebelum pandemik. Pak Ganjar siapin dong, kita dorong," ucap Ganjar saat menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dan CNBC Indonesia, Rabu (8/11/2023).

1. Syarat keluar dari middle income trap

Safari politik Bacapres Ganjar Pranowo di Lampung, Kamis (26/10/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ganjar menambahkan, target pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 7 persen bisa jadi solusi untuk Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.

"Kalau nggak, kita middle income trap. Makanya kita push," kata mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

2. Cara mendapatkan pertumbuhan ekonomi 7 persen

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Ganjar kemudian mengungkapkan sejumlah cara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 7 persen.

Di antaranya dengan meningkatkan peran usaha mikro kecil menengah (UMKM), adanya dukungan usaha baru di semua wilayah di Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, peningkatan ekonomi digital, dan pengelolaan ekonomi hijau-biru.

Politikus PDIP tersebut juga mengaku mendapatkan banyak masukan dari pengusaha terkait langkah-langkah meraih pertumbuhan ekonomi sesuai target.

"Pengusaha saya tanya bagaimana caranya agar tumbuh, (katanya) kepastian hukum dan penegakan hukum. Itu beres, (kalau) pemerintahan bersih, itu running, gelinding sendiri," ucap Ganjar.

3. Pertumbuhan ekonomi kuartal-III 2023

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh di bawah 5 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada kuartal III atau periode Juli-September 2023, dibandingkan periode yang sama 2022.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023, dibandingkan dengan kuartal II-2023 tumbuh sebesar 1,60 persen.

"Bila dibandingkan dengan triwulan 3-2022 atau secara year-on-year, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen," kata dia dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us