Viral Peluncuran LPG 3 Kg Pink Nonsubsidi, Begini Faktanya

Jakarta, IDN Times - Warganet dihebohkan dengan beredarnya informasi mengenai rencana peluncuran liquid petroleum gas (LPG) nonsubsidi kemasan 3 kilogram (kg) berwarna pink. Informasi tersebut tersebar dalam unggahan di media sosial.
Salah satunya dalam unggahan di akun @Listy9021 pada platform media sosial X pada 2 Februari 2025. Dalam unggahan tersebut, terdapat foto tabung LPG berwarna pink bertuliskan "LPG NON SUBSIDI".
LPG tampak dalam tabung berukuran 3 kg alias gas melon, meski warnanya pink sebagaimana Bright Gas 5,5 kg yang nonsubsidi. Unggahan itu pun menyiratkan kekhawatiran kebijakan tersebut akan memberatkan masyarakat kecil.
"Akan segra hadir Gas Elpiji non subsidi Pokoknya rakyat kecil hrs makin ditekan, buat menghidupi para pembuat kebijakan," cuit akun tersebut.
Unggahan tersebut menarik perhatian luas, dengan lebih dari 1,5 juta tayangan dan ribuan interaksi berupa komentar, retweet, dan tanda suka. Namun, Pertamina membantah dan menyatakan informasi tersebut tidak benar.
Informasi tersebut sudah beredar di media sosial dan memancing reaksi warganet karena di saat yang bersamaan pemerintah melarang penjualan LPG 3 kg subsidi di pengecer mulai 1 Februari 2025.
Lantas, benarkah akan ada LPG 3 kg yang nonsubsidi dengan warna pink? Simak faktanya.
1. Dirut Pertamina bantah informasi tersebut
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri buka suara atas informasi yang beredar luas di media sosial tersebut. Dia mengatakan informasi itu dipastikan hoaks.
"Kami sampaikan berita itu adalah berita hoaks," kata Simon dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Senin (3/2/2025).
2. LPG nonsubsidi hanya dijual dalam kemasan 5,5 kg dan 12 kg

Saat ini, kata Simon, Pertamina hanya menjual LPG non-subsidi dalam kemasan 5,5 kg dan 12 kg. Dia menegaskan LPG non-subsidi berwarna pink dengan kemasan 3 kg tidak tersedia di pasaran.
"Pada saat ini Pertamina hanya menjual untuk yang non-subsidi hanya kemasan 5,5 kilo dan 12 kilo. Jadi tidak ada 3 kilogram yang berwarna pink yang non-subsidi," tegasnya.
3. LPG nonsubsidi 3 kg pernah uji pasar di 2018 tapi cuma sementara

Pertamina memang pernah mengadakan uji pasar LPG non-subsidi 3 kg tabung pink pada 2018. Itu hanya berlangsung 6 bulan, dengan distribusi terbatas sebanyak 2 ribu tabung di Jakarta dan 1.000 tabung di Surabaya.
Tujuannya adalah untuk mengkaji minat pasar kalangan menengah terhadap produk LPG non-subsidi berukuran lebih kecil. Namun, saat ini produk tersebut tidak lagi dipasarkan.
"Itu pernah ada pada tahun 2018 ketika sedang melakukan uji pasar. Dan itu juga hanya dilakukan selama 6 bulan," tambahnya.