WFA Diterapkan saat Mudik, untuk Arus Balik Masih Digodok Kemenhub

- Kemenhub usulkan kebijakan WFA untuk kepulangan setelah Lebaran 2025
- WFA diberlakukan 24-27 Maret 2025 setelah koordinasi dengan berbagai kementerian terkait
- Koordinasi dilakukan sejak Januari 2025, termasuk persiapan sarana transportasi untuk angkutan Lebaran
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan pemberlakuan kebijakan work from anywhere (WFA) untuk periode kepulangan setelah Lebaran 2025.
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi menyampaikan koordinasi dengan kementerian terkait akan dilakukan guna membahas kemungkinan penerapan kebijakan tersebut.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar pemberlakuan work from anywhere dapat diberlakukan juga untuk kepulangan," kata dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa (11/3/2025).
1. WFA baru diputuskan untuk arus mudik

Untuk saat ini, WFA diputuskan akan diberlakukan pada 24 hingga 27 Maret 2025 selama periode arus mudik Lebaran. Keputusan itu diambil setelah Kemenhub koordinasi dengan berbagai kementerian terkait.
Koordinasi dilakukan dengan melibatkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian PAN-RB.
"Alhamdulillah kami didukung dan mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan work from anywhere dari tanggal 24 Maret 2025 hingga tanggal 27 Maret 2025," ujarnya.
2. WFA dilakukan untuk hadapi lonjakan pemudik

Dudy memaparkan Kemenhub tidak hanya menyiapkan sarana dan prasarana di berbagai sektor transportasi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama angkutan Lebaran 2025, tapi juga WFA.
"Koordinasi tersebut kami lakukan dan telah kami mulai dari bulan Januari 2025," papar dia.
3. Potensi pergerakan mudik capai 146,48 juta orang

Sebelumnya, Dudy mengatakan potensi pergerakan mudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang.
"Untuk tahun ini kami perkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan di Lebaran adalah sekitar 146,48 juta orang," kata Menhub, dikutip dari ANTARA, Senin (10/3/2025).