Yunani Beri Insentif Pajak untuk Dongkrak Kelas Menengah

- Pengurangan pajak signifikan untuk keluarga dengan anak
- Dukungan untuk pekerja muda dan kelas menengah
- Pembiayaan reformasi melalui pengelolaan fiskal dan reformasi pajak
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengumumkan reformasi besar pada sistem pajak negara. Kebijakan ini menjadi sorotan utama dalam pidato tahunan pemerintah mengenai prioritas ekonomi dan sosial.
Pengumuman reformasi pajak tersebut bertujuan untuk mendukung kelas menengah serta mendorong pertumbuhan keluarga, terutama dengan berbagai insentif baru bagi warga yang memiliki anak.
1. Pengurangan pajak signifikan untuk keluarga dengan anak

Mitsotakis mengumumkan, tarif pajak penghasilan untuk semua kelompok akan diturunkan sebesar 2 persen, sehingga masyarakat akan membayar pajak lebih rendah dari sebelumnya. Salah satu poin utama adalah kebijakan bebas pajak untuk keluarga yang memiliki empat anak atau lebih atas penghasilan hingga 20 ribu euro (Rp384,8 juta) per tahun.
Kebijakan ini disiapkan untuk mengatasi laju kelahiran yang rendah di Yunani dan mendorong keluarga muda agar lebih produktif dalam lingkungan ekonomi yang menekan.
“Pengurangan pajak ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang selama ini kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, terutama mereka yang memiliki anak banyak,” kata Mitsotakis pada pidatonya, dilansir Yahoo Finance.
2. Dukungan untuk pekerja muda dan kelas menengah

Mitsotakis juga mengumumkan, pekerja muda berusia di bawah 25 tahun dengan penghasilan sampai 20 ribu euro (Rp384,8 juta) per tahun tidak akan dikenai pajak sama sekali. Sedangkan untuk usia antara 25 hingga 30 tahun, tarif pajak akan dikurangi secara signifikan.
Program ini dirancang untuk memperkuat daya beli generasi muda yang merupakan fondasi masa depan ekonomi negara.
“Pemerintah akan terus berupaya memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai juga dirasakan oleh warga, terutama kaum muda dan kelas menengah,” ujar Mitsotakis, dilansir Washington Post.
3. Pembiayaan reformasi melalui pengelolaan fiskal dan reformasi pajak

Menurut Mitsotakis, reformasi ini akan didanai oleh ekspansi ekonomi yang kuat, surplus anggaran yang melebihi target, serta perbaikan sistem pemungutan pajak yang lebih efektif. Meskipun negara ini masih tercatat sebagai negara dengan utang terbesar di Eropa, pemerintah optimistis kebijakan fiskal yang disiplin dan reformasi perpajakan akan menjaga stabilitas fiskal sambil memacu kesejahteraan rakyat.
“Stabilitas fiskal adalah fondasi dari semua kebijakan kami. Kenaikan penerimaan pajak yang lebih baik dari sebelumnya memungkinkan kami untuk memberikan keringanan pajak tanpa mengorbankan keuangan negara,” kata Mitsotakis.