Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keuntungan E-Wallet Syariah, Mudah-Tenang Transaksi di Era Digital

ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • E-wallet syariah adalah layanan dompet digital berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, bebas dari riba, gharar, dan maysir.
  • Keuntungan utama e-wallet syariah meliputi keamanan transaksi, fitur sosial keagamaan, transparansi, literasi keuangan syariah, dan fleksibilitas pengisian saldo.
  • E-wallet syariah memudahkan transaksi sehari-hari seperti pembayaran di merchant, pembelian pulsa, pembayaran tagihan listrik, dan donasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital seperti sekarang, hampir semua transaksi bisa dilakukan hanya dengan smartphone di genggaman. Kita gak perlu repot membawa uang tunai dalam jumlah besar, cukup dengan satu aplikasi saja, semua bisa beres. Namun, bagi kita yang ingin memastikan transaksi tetap sesuai prinsip syariah, hadirnya e-wallet syariah tentu menjadi angin segar.

Meski begitu, gak sedikit orang yang khawatir tentang prinsip-prinsip yang digunakan dalam sistem konvensional. Maka dari itu, diciptakanlah e-wallet syariah, yang tetap menegakkan prinsip-prinsip keislaman di fitur yang modern.

Membahas tentang keuntungan e-wallet syariah tentu membuat kita penasaran, apakah benar ini bisa jadi solusi terbaik? 


1. Apa itu e-wallet syariah dan bagaimana cara kerjanya?

ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (unsplash.com/Collins Lesulie)
ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (unsplash.com/Collins Lesulie)

E-wallet syariah merupakan padanan dari kata e-wallet dan syariah. Jadi, bisa dibilang e-wallet syariah adalah layanan dompet digital yang dirancang dan dioperasikan berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Berdasarkan Fatwa DSN-MUI No. 116/DSN-MUI/IX/2017, uang elektronik syariah adalah uang elektronik yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Artinya, seluruh fitur, transaksi, dan sistem yang digunakan dalam e-wallet syariah bebas dari unsur yang dilarang, seperti riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan maysir (judi). Jadi, e-wallet syariah bukan hanya berperan sebagai alat transaksi, tetapi juga menjadi sarana untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam ekonomi modern.


2. Keuntungan e-wallet syariah yang utama

ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (unsplash.com/Nathan Dumlao)
ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Sebelum kita memutuskan untuk beralih, penting untuk mengetahui apa saja keuntungan yang membuat e-wallet syariah begitu istimewa. Gak hanya memudahkan transaksi, layanan ini juga memberikan ketenangan batin karena setiap fiturnya sudah sesuai dengan syariat Islam.

Dengan memahaminya, kita bisa lebih yakin pilihan ini bukan hanya praktis, tapi juga membawa keberkahan. Berikut beberapa keuntungan utama yang bisa kita nikmati dari e-wallet syariah:

  1. Bebas riba dan unsur haram: E-wallet syariah menjalankan transaksi berdasarkan prinsip syariat Islam, sehingga bebas dari unsur riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), maysir (judi), dan unsur haram lainnya. 
  2. Akad sesuai syariah: Seluruh layanan dan transaksi didasarkan pada akad-akad yang sesuai syariat, seperti akad wadi'ah atau qardh.
  3. Fitur sosial keagamaan: E-wallet syariah seringkali menyediakan fitur untuk melakukan pembayaran zakat, infaq, dan sedekah langsung dari aplikasi, yang memudahkan pengguna menjalankan kewajiban agama.
  4. Transparansi: Transaksi dalam e-wallet syariah dilakukan secara transparan, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh otoritas terkait seperti DSN MUI.
  5. Keamanan dan kemudahan: Selain mematuhi prinsip syariat, e-wallet syariah juga menawarkan kemudahan bertransaksi digital yang cepat, aman, dan dapat diakses kapan saja, bahkan tanpa perlu membuka rekening bank konvensional.
  6. Meningkatkan literasi keuangan syariah: Penggunaan e-wallet syariah dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang sistem keuangan Islam.
  7. Fleksibilitas pengisian saldo: Pengguna dapat mengisi saldo kapan saja dan di mana saja, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.

3. Keuntungan e-wallet syariah yang membuat kita tenang

ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (pexels.com/Viktoria Slowikowska)
ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Memakai e-wallet syariah memberikan ketenangan karena semua layanannya diawasi Dewan Pengawas Syariah (DPS). Kita bisa yakin setiap fitur yang digunakan telah sesuai dengan prinsip Islam, mulai dari penyimpanan dana, cara transaksi, hingga program promo yang ditawarkan. 

Selain itu, e-wallet syariah membantu kita untuk bertransaksi secara lebih bertanggung jawab. Dengan sistem yang transparan, kita bisa memantau riwayat pengeluaran dan pemasukan secara jelas. Hal ini membantu penggunanya jadi lebih bijak dalam mengelola keuangan sehari-hari sekaligus memastikan setiap pengeluaran tetap dalam koridor halal.

Keuntungan lain yang bisa dirasakan antara lain:

  1. Bebas dari unsur yang diharamkan: Semua transaksi bersih dari riba, gharar, maysir, tadlis, risywah, dan israf sehingga hati lebih tenang.
  2. Akad yang jelas: Setiap transaksi menggunakan akad wadi’ah atau qardh yang memberi kepastian hukum syariah.
  3. Pengisian saldo fleksibel: Saldo kita akan terhimpun di bank syariah sehingga tetap sesuai prinsip halal.
  4. Fitur sosial Islam: Zakat, infaq, dan sedekah bisa dilakukan langsung dari aplikasi, memudahkan kita beramal.
  5. Transparansi: Ketentuan penyelenggaraan jelas dan diatur oleh fatwa DSN-MUI.
  6. Meningkatkan literasi keuangan syariah: Membantu masyarakat, terutama generasi muda, memahami konsep keuangan Islam.

4. Kemudahan transaksi sehari-hari

ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (unsplash.com/SumUp)
ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (unsplash.com/SumUp)

Salah satu alasan terbesar kita menggunakan e-wallet adalah kemudahannya. Dengan e-wallet syariah, kita tetap bisa melakukan pembayaran di merchant, membeli pulsa, membayar tagihan listrik, atau bahkan berdonasi dengan sekali klik.

Bayangkan, kita bisa berdonasi langsung ke lembaga zakat resmi yang terdaftar, sehingga lebih cepat dan tepat sasaran. Hal ini membuat ibadah sosial kita menjadi lebih mudah dan praktis, deh.


5. Perbedaan e-wallet syariah dan e-Wallet konvensional

ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi keuntungan e-wallet syariah (pexels.com/Kampus Production)

Meskipun keduanya memudahkan transaksi, ada perbedaan penting yang harus kita pahami sebelum memilih. Dengan memahami perbedaannya, kita dapat memilih mana yang paling sesuai dengan nilai dan kebutuhan kita.

Berikut perbedaan antara e-wallet syariah dan e-wallet konvensional: 

  1. Prinsip dasar operasional

E-wallet syariah bekerja berdasarkan hukum Islam (syariah), yang menjamin bahwa setiap transaksi bebas dari riba, gharar, dan maysir. Sementara e-wallet konvensional beroperasi berdasarkan prinsip ekonomi umum yang berfokus pada keuntungan dan gak mempertimbangkan hukum agama, hal ini membuat pengguna lebih tenang.

  1. Struktur dan jenis akad

Pada e-wallet syariah, setiap transaksi dilakukan dengan akad-akad yang sesuai fiqih muamalah, seperti akad wakalah (perwakilan) atau qardh (pinjaman). Adanya akad ini memberikan kepastian hukum dan transparansi. Sementara itu, e-wallet konvensional biasanya tidak menggunakan konsep akad, melainkan hanya berdasarkan perjanjian umum antara pengguna dan penyedia layanan.

  1. Pengelolaan dana pengguna

Dana yang disimpan di e-wallet syariah dikelola dengan memastikan gak ditempatkan pada instrumen berbunga atau investasi yang gak sesuai syariah. Ini berarti setiap rupiah yang kita simpan tetap aman dan halal. Sedangkan pada e-wallet konvensional, dana bisa ditempatkan pada rekening berbunga atau diinvestasikan untuk kepentingan penyedia layanan.

  1. Fitur sosial keagamaan

Sebagian besar e-wallet syariah memiliki fitur zakat, infaq, dan sedekah yang terhubung langsung dengan lembaga resmi. Sementara e-wallet konvensional gak memiliki fitur ini, pengguna harus mencari cara lain untuk berdonasi.

  1. Legalitas dan kontrol

E-wallet syariah tak hanya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, tetapi juga oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS memberikan lapisan pengawasan tambahan untuk memastikan bahwa semua transaksi sesuai dengan prinsip Islam. E-wallet konvensional hanya mengikuti peraturan keuangan tanpa mempertimbangkan aspek syariah.

E-wallet syariah menjadi bagian dari perkembangan ekosistem ekonomi syariah di seluruh negara, bukan hanya tren sementara. Selain itu, masa depan layanan syariah semakin cerah karena pemerintah mendukung pertumbuhan ekonomi syariah. Dengan melihat manfaat e-wallet syariah ini, kamu mungkin menjadi lebih yakin untuk menggunakannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Lewat Pertapreneur, Pertamina Antar Ratusan UMKM Go International

21 Sep 2025, 07:04 WIBBusiness