Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bank Mandiri Cetak Laba Rp42 Triliun di Kuartal III-2024

Gedung Bank Mandiri (bankmandiri.co.id)
Intinya sih...
  • Labanya Rp42 triliun pada kuartal III-2024, tumbuh 7,56% (yoy).
  • Pendapatan bunga mencapai Rp110 triliun, tumbuh 12,9%, dan pendapatan non bunga mencapai Rp32 triliun, tumbuh 10,9%.
  • Kredit Bank Mandiri tembus Rp1.590 triliun dengan rasio NPL turun menjadi 0,97%.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan laba secara konsolidasi Rp42 triliun pada kuartal III-2024, tumbuh 7,56 persen secara year on year (yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan laba didorong oleh perluasan ekosistem berbasis digital dan optimalisasi bisnis pada perbaikan kualitas aset yang berkelanjutan.

1. Pendapatan Bank Mandiri tembus Rp66 triliun

Aplikasi Livin' by Mandiri (bankmandiri.co.id)

Dari sisi pendapatan, tercatat pendapatan bunga Bank Mandiri mencapai Rp110 triliun pada kuartal III-2024, tumbuh 12,9 persen dibandingkan kuartal III-2023.

Adapun pendapatan non bunga dan premi bersih Bank Mandiri mencapai Rp32 triliun, tumbuh 10,9 persen (yoy). Lebih lanjut pendapatan operasional Bank Mandiri mencapai Rp100,81 triliun, tumbuh 5,84 persen (yoy).

Kemudian, pendapatan operasional sebelum pencadangan atau pre-provisioning operating profit (PPOP) mencapai Rp66,86 triliun, tumbuh 7,22 persen (yoy).

2. DPK Bank Mandiri tembus Rp1.667 triliun

Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Sampai kuartal III-2024, dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi mencapai Rp1.667,5 triliun, tumbuh 14,9 persen (yoy).

Peningkatan DPK tersebut antara lain ditopang oleh pertumbuhan dana giro yang meningkat 17,8 persen (yoy) menjadi Rp596 triliun, dan tabungan yang melesat 12,6 persen (yoy) menjadi Rp635 triliun.

3. Bank Mandiri salurkan kredit Rp1.590 triliun

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. (dok. Tangkapan layar Zoom/IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pada kuartal III-2024 realisasi kredit Bank Mandiri mencapai Rp 1.590 triliun, tumbuh 20,8 persen (yoy). Pertumbuhan ini antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale yang merupakan core business Bank Mandiri.

Capaian tersebut diikuti dengan kualitas aset yang terjaga dan semakin membaik, tercermin secara bank-only rasio kredit bermasalah atau rasio NPL Bank Mandiri sebesar 0,97 persen, turun 39 basis poin (bps) secara tahunan.

Pertumbuhan kredit terbesar masih ditopang oleh kredit segmen korporasi yang mencatat pertumbuhan 29,4 persen secara (yoy) menjadi Rp581 triliun di akhir kuartal III-2024.

Pada segmen mikro produktif dan SME, masing-masing tumbuh 13,04 persen dan 13,7 persen secara tahunan di akhir September 2024.

“Bank Mandiri konsisten memperkuat perannya sebagai agen perubahan dengan menyalurkan kredit ke sektor riil guna mendukung ekonomi masyarakat dan Perekonomian Indonesia,” ujar Darmawan dalam pemaparan kinerja kuartal III-2024 Bank Mandiri, Rabu (30/10/2024).

Lebih lanjut, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga September 2024 mencapai Rp32,2 triliun, dan menjangkau lebih dari 293 ribu pelaku UMKM.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us