Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menghitung Bunga Deposito, Ini Rumus dan Simulasinya!

ilustrasi uang (freepik.com/freepik)
ilustrasi uang (freepik.com/freepik)

Deposito menjadi salah satu pilihan investasi favorit masyarakat Indonesia berkat risikonya yang rendah. Keuntungan dari deposito ditentukan oleh besarnya bunga yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan.

Namun, agar dapat mengoptimalkan potensi cuan, kamu perlu tahu cara menghitung bunga deposito dengan tepat. Lalu, bagaimana sebenarnya metode perhitungannya? Berikut ulasan lengkapnya!

1. Metode menghitung bunga deposito dari total keuntungan saat jatuh tempo

ilustrasi uang rupiah (pexels.com/Robert Lens)
ilustrasi uang rupiah (pexels.com/Robert Lens)

Cara menghitung bunga deposito bisa dilakukan dengan memperhitungkan total keuntungan yang akan didapatkan pada akhir masa tenor. Metode ini membantu kamu untuk mengetahui secara pasti berapa banyak uang yang akan diterima, setelah dikurangi pajak bunga deposito. Dengan memahami perhitungan ini, kamu dapat membuat rencana keuangan yang lebih akurat dan terukur.

Rumus yang digunakan adalah:

Total Keuntungan = Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito - Pajak Bunga Deposito)

Di mana:

  • Profit dari bunga deposito = (Setoran Pokok × Suku Bunga × Tenor) / 365
  • Pajak bunga deposito = Profit dari Bunga Deposito × 20% (tarif pajak)

Misalnya, Pak Adi menempatkan Rp20 juta di deposito dengan bunga 6% selama sembilan bulan (270 hari). Perhitungan profitnya:

  • Profit = (Rp20.000.000 × 6% × 270) / 365 = Rp887.671
  • Pajak bunga = Rp887.671 × 20% = Rp177.534
  • Total keuntungan = Rp20.000.000 + (Rp887.671 - Rp177.534) = Rp20.770.137

Dengan metode ini, kamu bisa mengetahui berapa besar uangmu bertambah setelah tenor berakhir, termasuk perhitungan potongan pajaknya.

2. Cara menghitung bunga deposito dari pendapatan bulanan

ilustrasi uang rupiah (pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar)
ilustrasi uang rupiah (pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar)

Selain menghitung total di akhir tenor, kamu juga bisa menghitung bunga deposito berdasarkan keuntungan bulanan. Perhitungan ini cocok bagi kamu yang menginginkan pemasukan rutin tiap bulan dari hasil investasi. Dengan metode ini, kamu bisa lebih mudah mengatur cash flow pribadi atau kebutuhan pengeluaran bulanan.

Rumus sederhananya:

Total Keuntungan per Bulan = (Suku Bunga × Setoran Pokok × 30 × 80%) / 365

Keterangan: 80% adalah jumlah profit setelah dipotong pajak bunga 20%.

Contohnya, Bu Elsa menyetor Rp20 juta dengan bunga 6%. Keuntungan bulanannya dihitung sebagai berikut:

  • Keuntungan per bulan = (6% × Rp20.000.000 × 30 × 80%) / 365 = Rp78.904

Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan estimasi pendapatan rutin setiap bulan dari deposito, cocok untuk yang butuh cashflow tambahan tanpa mengambil risiko investasi tinggi.

3. Lebih untung deposito atau emas? Ini pertimbangannya!

ilustrasi uang rupiah (pexels.com/Robert Lens)
ilustrasi uang rupiah (pexels.com/Robert Lens)

Tidak sedikit orang yang mempertimbangkan pilihan antara deposito dan emas untuk berinvestasi. Deposito menawarkan keamanan dengan bunga tetap, sementara emas dikenal lebih tahan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Sekarang, kamu juga bisa menggabungkan keduanya melalui produk Deposito Emas dari Pegadaian.

Di sini, aset emasmu didepositokan untuk menghasilkan tambahan keuntungan dalam bentuk gram emas. Tenornya fleksibel, mulai dari 6, 9, hingga 12 bulan. Minimal saldo tabungan emas harus lebih dari 5 gram.

Jika kamu mengincar stabilitas jangka pendek dan hasil pasti, deposito bisa jadi pilihan. Namun, kalau ingin lindung nilai dari krisis ekonomi global, emas tetap juaranya. Bagaimana kalau kamu mencoba mengombinasikan keduanya untuk memperkuat portofolio investasi?

Memahami cara perhitungan bunga deposito bisa membuatmu lebih cerdas dalam mengambil keputusan investasi. Baik menghitung berdasarkan total saat jatuh tempo atau bunga bulanan, pastikan selalu mempertimbangkan suku bunga dan pajaknya. Pastikan juga memasukkan emas sebagai opsi atau tambahan dalam rencana investasimu untuk masa depan finansial yang lebih stabil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us