Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China Beri Izin 183 Eksportir Kopi Brasil Pascatarif Tinggi AS

ilustrasi kopi (freepik.com/stockking)
ilustrasi kopi (freepik.com/stockking)
Intinya sih...
  • China memberikan izin ekspor kepada 183 perusahaan kopi asal Brasil untuk menembus pasar Negeri Tirai Bambu.
  • Amerika Serikat menaikkan tarif impor kopi Brasil menjadi 50 persen, mendorong eksportir kopi dan pemerintah Brasil untuk memfokuskan strategi mereka ke pasar Asia dan Eropa.
  • Langkah China membuka kesempatan besar bagi produsen Brasil untuk menggantikan volume ekspor ke AS yang menurun drastis akibat tarif.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah China mengumumkan langkah penting dengan memberikan persetujuan ekspor kepada 183 perusahaan kopi asal Brasil pada Sabtu (2/8/2025). Pengumuman tersebut disampaikan melalui unggahan resmi di media sosial Kedutaan Besar China di Brasil, sekaligus menjadi kabar baik bagi pelaku ekspor Brasil.

Langkah China ini datang setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan kenaikan tarif secara signifikan terhadap berbagai produk Brasil, termasuk kopi. Keputusan itu menjadi penanda pergeseran besar di sektor perdagangan kopi global.

1. China terbitkan izin ekspor baru bagi 183 perusahaan Brasil

Kedutaan Besar China untuk Brasil resmi mengumumkan persetujuan ekspor bagi 183 perusahaan kopi asal Brasil untuk menembus pasar Negeri Tirai Bambu. Lisensi ini berlaku selama lima tahun ke depan. Langkah ini memperluas kesempatan bagi eksportir Brasil yang terkena dampak kebijakan perdagangan AS.

“Langkah ini diambil untuk mendukung pelaku industri kopi Brasil memperluas pasar dan mempererat hubungan ekonomi China-Brasil.” menurut pernyataan resmi dari Kedutaan Besar China di Brasil. Keputusan tersebut berlaku setelah melalui proses evaluasi dan pengawasan standar keamanan pangan yang ketat.

China, menurut data konsorsium eksportir kopi Brasil (Cecafe) pada Juni 2025, sebelumnya hanya mengimpor sekitar 56 ribu karung kopi Brasil per bulan. Kini, pembukaan akses bagi 183 perusahaan berpotensi meningkatkan volume ekspor secara drastis, khususnya di tengah kondisi pasar yang sedang mengalami perubahan besar.

2. Dampak tarif AS terhadap sektor kopi Brasil

Presiden AS, Donald Trump, menandatangani keputusan untuk menaikkan tarif impor kopi Brasil menjadi 50 persen. AS mengimpor sekitar 8 juta karung kopi dari Brasil setiap tahun, atau sepertiga konsumsi kopi nasional mereka.

“Dengan tarif setinggi ini, rantai pasok global akan mengalami perubahan besar. Keputusan ini akan membuat para eksportir Brasil mencari pembeli baru seperti China dan negara-negara Asia lain.” ujar Michael J. Nugent, broker kopi senior.

Kebijakan ini telah mendorong eksportir kopi dan pemerintah Brasil untuk memfokuskan strategi mereka ke pasar Asia dan Eropa. Dewan Kopi Nasional Brasil (CNC) menegaskan bahwa perluasan pasar ke China adalah langkah strategis untuk menghadapi perubahan kebijakan AS.

3. Reorientasi pasar dan masa depan ekspor kopi Brasil

Langkah China membuka kesempatan besar bagi produsen Brasil untuk menggantikan volume ekspor ke AS yang menurun drastis akibat tarif.

“Untuk saat ini, kami memprioritaskan penyaluran kopi Brasil yang sudah kami beli sebelum tenggat waktu tarif. Selanjutnya, kami akan mencari pemasok baru di Amerika Tengah dan Afrika.” ujar CEO Downeast Coffee Roasters asal Amerika, William Kapos, dilansir Ground News.

Sementara itu, para pengamat menyebut ekspor kopi Brasil ke China akan ditopang oleh tren konsumsi kopi yang berkembang di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Peluang ini semakin besar bagi petani kopi Brasil yang fokus pada kopi spesialti berkualitas tinggi.

Melansir Reuters, keputusan China untuk membuka akses pasar bagi eksportir kopi Brasil dipandang sebagai indikasi kesiapan negara tersebut menjadi pemain utama di pasar kopi global, terutama di tengah meningkatnya proteksionisme dari negara-negara Barat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us