Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Atur Budget Bulanan agar Gaji Gak Cuma Numpang Lewat

Ilustrasi mengatur anggaran bulanan (freepik.com/wirestock)
Ilustrasi mengatur anggaran bulanan (freepik.com/wirestock)
Intinya sih...
  • Mengatur anggaran bulanan untuk menjaga kestabilan keuangan
  • Perencanaan yang tepat membantu mencapai tujuan finansial jangka pendek dan panjang
  • Prioritaskan pengeluaran, ikuti aturan 50-30-20, gunakan aplikasi pengelolaan uang, hindari berutang secara konsumtif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengatur anggaran bulanan dengan baik sangat penting untuk menjaga kestabilan keuangan. Tanpa perencanaan yang tepat, pengeluaran bisa lebih besar dari pemasukan. Hal ini dapat memicu masalah keuangan yang berkepanjangan.

Dengan pengelolaan yang bijak, setiap pengeluaran bisa diarahkan sesuai prioritas. Hal ini membantu kamu mencapai tujuan finansial jangka pendek maupun panjang. Lalu bagaimana cara mengatur anggaran bulanan dengan baik?

1. Hitung ulang kondisi finansial

ilustrasi menghitung ulang kondisi keuangan (freepik.com/tirachards)
ilustrasi menghitung ulang kondisi keuangan (freepik.com/tirachards)

Sebelum menyusun anggaran, penting untuk mengetahui kondisi keuanganmu secara menyeluruh. Catat semua sumber pemasukan dan pengeluaran tetap setiap bulan agar kamu tahu kemampuan finansial sebenarnya. Dengan begitu, kamu bisa membuat rencana anggaran yang lebih realistis dan sesuai kebutuhan.

Evaluasi ulang juga perlu dilakukan secara rutin untuk menyesuaikan anggaran jika ada perubahan dalam pendapatan atau pengeluaran. Langkah ini membantu kamu menghindari defisit dan tetap berada di jalur finansial yang sehat. Ingat, anggaran yang baik dimulai dari pemahaman yang akurat tentang kondisi keuangan sendiri.

2. Buatlah rencana anggaran yang realistis

ilustrasi membuat anggaran (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi membuat anggaran (pexels.com/kaboompics)

Langkah awal yang penting adalah menyusun anggaran sesuai dengan kondisi keuangan sebenarnya. Hindari membuat rencana yang terlalu ketat atau jauh dari kebiasaan pengeluaranmu. Anggaran yang realistis akan lebih mudah diikuti dan diterapkan setiap bulan.

Pertimbangkan semua sumber pemasukan dan catat pengeluaran rutin seperti kebutuhan pokok, tagihan, serta transportasi. Sisihkan juga dana untuk tabungan atau kebutuhan mendesak. Dengan begitu, keuanganmu akan lebih terarah dan tidak mudah terganggu oleh pengeluaran tak terduga.

3. Tentukan skala prioritas

ilustrasi menentukan skala prioritas (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi menentukan skala prioritas (pexels.com/kaboompics)

Mengatur skala prioritas adalah kunci agar anggaran bulananmu tepat sasaran. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, lalu dahulukan pengeluaran yang benar-benar penting seperti makan, tempat tinggal, dan tagihan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pemborosan untuk hal-hal yang tidak mendesak.

Menentukan prioritas juga membantumu lebih bijak dalam menggunakan uang. Alokasikan dana sesuai urgensi dan manfaat jangka panjangnya. Hal ini akan membuat keuanganmu lebih tertata dan stabil setiap bulan.

4. Gunakan aturan 50-30-20

ilustrasi menggunakan aturan 50-30-20 (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi menggunakan aturan 50-30-20 (pexels.com/kaboompics)

Aturan 50-30-20 adalah metode sederhana untuk membagi pemasukan bulanan agar lebih terstruktur. Sebanyak 50% dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan pribadi, dan 20% untuk tabungan atau membayar utang. Pembagian ini membantu kamu tetap seimbang antara memenuhi kebutuhan, menikmati hidup, dan menyiapkan masa depan.

Dengan mengikuti aturan ini, kamu dapat lebih mudah mengontrol pengeluaran dan mencegah pemborosan. Selain itu, kamu juga bisa membangun kebiasaan finansial yang sehat secara perlahan. Aturan ini fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing.

5. Tentukan pos-pos keuangan khusus

ilustrasi menentukan pos-pos keuangan khusus (pexels.com/tima miroshnickenko)
ilustrasi menentukan pos-pos keuangan khusus (pexels.com/tima miroshnickenko)

Membagi anggaran ke dalam pos-pos keuangan khusus akan membantumu lebih teratur dalam mengelola uang. Misalnya, buat pos untuk kebutuhan pokok, tabungan, darurat, hiburan, dan utang jika ada. Dengan begitu, setiap rupiah yang keluar punya tujuan yang jelas.

Metode ini juga mempermudah kamu dalam mengevaluasi pengeluaran setiap bulannya. Jika ada kelebihan atau kekurangan dalam satu pos, kamu bisa segera menyesuaikannya tanpa mengganggu pos lainnya. Hasilnya, keuangan jadi lebih terkontrol dan tidak mudah kacau.

6. Gunakan aplikasi pengelolaan uang

ilustrasi  menggunakan aplikasi keuangan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menggunakan aplikasi keuangan (pexels.com/cottonbro studio)

Di era digital, mengatur keuangan jadi lebih mudah dengan bantuan aplikasi pengelolaan uang. Aplikasi seperti ini bisa mencatat pemasukan, pengeluaran, dan memberikan gambaran keuangan secara real-time. Dengan begitu, kamu bisa memantau arus kas dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur pengingat tagihan dan laporan keuangan bulanan. Ini sangat membantu untuk tetap disiplin dalam mengikuti anggaran yang telah dibuat. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan mudah digunakan agar kamu lebih termotivasi dalam mengelola keuangan.

7. Hindari hutang yang tidak perlu

ilustrasi menghindari hutang yang tidak perlu (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi menghindari hutang yang tidak perlu (pexels.com/RDNE Stock project)

Memiliki utang memang tidak selalu buruk, tetapi jika tidak dikelola dengan bijak bisa menjadi beban keuangan jangka panjang. Hindarilah berutang untuk hal-hal konsumtif yang tidak mendesak, seperti belanja impulsif atau gaya hidup mewah. Lebih baik menunda keinginan daripada harus terjebak dalam cicilan yang mengganggu kestabilan anggaran.

Jika terpaksa berutang, pastikan kamu memiliki rencana pembayaran yang jelas dan sesuai kemampuan. Selalu pertimbangkan risiko dan manfaat sebelum mengambil keputusan finansial. Dengan sikap bijak ini, keuanganmu akan tetap sehat dan terhindar dari tekanan finansial yang tidak perlu.

Mengelola anggaran bulanan memang membutuhkan kedisiplinan dan perencanaan yang matang. Namun, dengan langkah-langkah sederhana seperti yang telah dibahas, kamu bisa membangun kebiasaan keuangan yang sehat. Mulailah dari sekarang agar masa depan finansialmu lebih terarah dan stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erni Rahmawati
EditorErni Rahmawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Bank Mandiri Tebar Dividen Interim Rp9,3 Triliun

20 Des 2025, 08:35 WIBBusiness