4 Hal yang Membuat Emas dan Kripto Sama-sama Bernilai
- Emas dan kripto sama-sama memiliki jumlah yang terbatas, menjadikannya aset berharga dengan sifat kelangkaan.
- Baik emas maupun kripto dianggap sebagai penyimpanan nilai yang stabil dalam menghadapi inflasi dan perubahan nilai mata uang.
- Keduanya diterima secara global dan memiliki nilai psikologis serta kepercayaan publik yang membuatnya terus diminati oleh investor.
Emas sejak dulu telah dikenal sebagai aset berharga yang menjadi simbol kekayaan, sementara kripto hadir sebagai aset digital modern yang mulai dilirik oleh banyak orang. Meski keduanya berasal dari dunia yang berbeda, namun ada beberapa kesamaan yang membuat keduanya sama-sama dianggap bernilai.
Baik emas atau kripto sama-sama memiliki daya tarik yang membuat banyak orang kerap menjadikannya sebagai bagian dari portofolio keuangan. Berikut ini merupakan beberapa hal yang membuat emas dan kripto sama-sama bernilai, sehingga investor pun bisa lebih bijak dalam menentukan strategi keuangan untuk memilih kedua aset tersebut.
1. Keterbatasan jumlah yang tersedia
Emas memiliki jumlah yang terbatas di Bumi, sebab keberadaannya sangat bergantung pada proses alam yang memakan waktu hingga jutaan tahun lamanya. Fakta bahwa emas tidak bisa diciptakan secara massal membuat nilainya tetap stabil dan cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Sama halnya dengan kripto seperti Bitcoin yang memiliki supply terbatas hanya sekitar 21 juta poin, sehingga jumlahnya tidak bisa ditambah sesuka hati. Keterbatasan inilah yang kerap menjadikan kripto memiliki sifat kelangkaan yang mirip dengan emas, sehingga banyak orang yang menganggapnya sebagai aset berharga.
2. Dianggap sebagai penyimpanan nilai
Emas udah ratusan tahun digunakan sebagai sarana penyimpanan nilai karena stabilitasnya dalam menghadapi berbagai inflasi. Pada saat nilai mata uang kertas terus tergerus, namun emas tetap memiliki daya beli yang cukup kuat, sehingga kerap dijadikan sebagai pelindung kekayaan sementara.
Kripto mulai dikenal sebagai aset modern, terutama oleh generasi muda yang akrab dengan berbagai teknologi digital. Meski volatilitas kripto cukup tinggi, namun banyak investor yang percaya bahwa kripto dapat dijadikan sebagai perlindungan nilai untuk jangka panjang selayaknya emas di era tradisional.
3. Diterima secara global
Emas telah diakui dan diterima di seluruh dunia sebagai aset yang berharga, sehingga mudah untuk diperjualbelikan di berbagai negara. Hal ini juga sering menjadikan emas sebagai alat universal untuk memindahkan atau pun menyimpan kekayaan lintas negara.
Demikian pula dengan kripto yang dapat ditransfer dan digunakan secara global tanpa memandang adanya batasan geografis dan sistem perbankan tradisional. Kripto menawarkan kemudahan transaksi lintas negara yang dinilai sangat cepat dan efisien, sehingga menjadikannya setara dengan emas yang dianggap aset berharga.
4. Memiliki nilai psikologis dan kepercayaan publik
Nilai emas tidak hanya datang dari kelangkaannya, namun juga dari kepercayaan manusia selama ribuan tahun lamanya. Faktor psikologis nilai yang semakin memperkuat posisi emas sebagai aset yang terus diminati, meski zaman semakin berubah.
Hal serupa juga berlaku pada kripto yang nilainya muncul karena adanya kepercayaan dari komunitas global untuk terus menggunakannya. Semakin banyak orang yang mempercayai dan menggunakan kripto, maka semakin tinggi pula nilai yang melekat padanya, sama seperti emas yang dihargai karena keyakinan kolektif manusia.
Emas dan kripto memang berbeda dalam bentuk dan cara penggunaannya, namun keduanya memiliki kesamaan mendasar yang membuatnya bernilai. Bagi investor, memahami persamaan emas dan kripto dapat menjadi langkah awal untuk menyusun strategi investasi yang lebih seimbang. Dengan begitu, kedua aset tersebut saling melengkapi portofoliomu di kemudian hari!
