5 Negara Paling Hemat di Dunia, Warganya Hobi Menabung!

Kamu pasti sering dengar nasihat, “Harus rajin nabung!” Tapi realitanya, menabung gak selalu semudah itu. Banyak orang, apalagi yang tinggal di kota besar, merasa gaji hanya cukup untuk bertahan hidup. Bahkan ada yang merasa menabung jadi hal mewah karena pengeluaran bulanan udah bikin dompet megap-megap.
Meski begitu, ternyata masih ada negara-negara yang penduduknya sukses menabung dalam jumlah besar, lho. Mereka bisa menyisihkan penghasilan dalam persentase yang jauh lebih tinggi dibanding banyak negara lain.
Menariknya, gak semua dari mereka punya gaji tinggi. Berikut ini lima negara dengan tingkat tabungan tertinggi di dunia menurut data Trading Economics per Desember 2024.
1. Korea Selatan

Penduduk Korea Selatan ternyata dikenal sangat disiplin dalam hal keuangan. Rata-rata tingkat tabungan pribadi di negara ini mencapai 35,2 persen dari penghasilan tahunan mereka. Angka yang luar biasa, mengingat biaya hidup di sana juga cukup tinggi. Untuk hidup sendirian, kamu perlu sekitar 1.630 dolar per bulan, sementara keluarga kecil butuh sekitar 5.284 dolar.
Gaya hidup hemat orang Korea sering dipengaruhi budaya kerja keras dan perencanaan masa depan yang matang. Mereka gak segan mengencangkan ikat pinggang demi tujuan jangka panjang, seperti beli rumah atau mempersiapkan dana pensiun.
2. Sri Lanka

Mungkin kamu gak menyangka, tapi negara berkembang seperti Sri Lanka justru duduk di posisi kedua. Tingkat tabungan rata-rata penduduknya mencapai 30,8 persen. Padahal, gaji tahunan rata-rata hanya sekitar 3.540 dolar. Tapi karena biaya hidup jauh lebih rendah (sekitar 560 dolar per bulan untuk individu dan 1.425 dolar untuk keluarga), masih ada ruang untuk menabung.
Kebiasaan hidup sederhana dan terbatasnya budaya konsumtif membuat masyarakat di Sri Lanka lebih mudah menyisihkan penghasilannya. Banyak dari mereka juga masih mengandalkan pertanian atau bisnis kecil yang diajarkan turun-temurun.
3. Swedia

Sebagai negara maju, Swedia gak cuma terkenal karena kualitas hidup tinggi, tapi juga kesadaran finansial warganya. Penduduk Swedia menabung sekitar 25,36 persen dari penghasilan tahunan mereka. Rata-rata gaji per tahun sekitar 46.329 dolar, dan biaya hidup per bulan untuk individu sekitar 2.317 dolar.
Pemerintah Swedia menyediakan banyak jaminan sosial seperti pendidikan dan kesehatan gratis, sehingga beban pengeluaran pribadi bisa ditekan. Hal ini membuka lebih banyak ruang bagi masyarakat untuk menabung dan mempersiapkan masa depan tanpa harus khawatir soal biaya tak terduga.
4. Maroko

Negara di Afrika Utara ini juga masuk dalam daftar. Rata-rata tingkat tabungan tahunan di Maroko mencapai 24,3 persen. Walau gaji rata-ratanya sekitar 19.884 dolar per tahun, masyarakat Maroko tetap bisa menyisihkan sebagian besar pendapatannya.
Kehidupan di Maroko cenderung lebih sederhana, dan budaya konsumtifnya gak sekuat negara-negara Barat. Meskipun biaya hidup di kota besar seperti Casablanca cukup tinggi, banyak keluarga yang masih menerapkan prinsip hidup hemat dan lebih mengutamakan kebutuhan dibanding keinginan.
5. Slovenia

Slovenia jadi negara Eropa berikutnya dalam daftar ini dengan tingkat tabungan 22,49 persen. Rata-rata gaji tahunan di sana sekitar 31.463 dolar, dan biaya hidup untuk satu orang sekitar 1.299 dolar per bulan.
Masyarakat Slovenia dikenal rajin menyimpan uang untuk dana darurat maupun investasi masa depan. Faktor lain yang mendukung gaya hidup hemat di Slovenia adalah kebijakan sosial dari pemerintah dan sistem pendidikan yang menekankan pentingnya literasi keuangan sejak dini.
Melihat daftar negara-negara ini, kamu bisa belajar bahwa menabung gak cuma tentang besar kecilnya gaji. Lebih dari itu, menabung adalah soal mindset, gaya hidup, dan kemampuan mengatur keuangan dengan bijak.
Entah kamu tinggal di negara maju atau berkembang, kebiasaan menyisihkan penghasilan tetap bisa diterapkan. Siapa tahu, dengan konsistensi dan perencanaan, kamu juga bisa masuk “klub orang hemat” seperti mereka.