Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pendapatan Jasa Raharja Selama 2022 Tumbuh 8,76 Persen

Logo Jasa Raharja/Dok. Jasa Raharja
Logo Jasa Raharja/Dok. Jasa Raharja

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Raharja melaporkan sepanjang 2022 pendapatan perusahaan tumbuh 8,76 persen. Perusahaan membukukan pendapatan 106 persen dari target dalam RKAP.

Hingga semester I-2022, perusahaan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,91 triliun.

1. Setiap kantor cabang Jasa Raharja catatkan pertumbuhan dua digit

Petugas Jasa Raharja mengunjungi penumpang bus TransJakarta yang mengalami tabrakan beruntun dengan sesama bus TransJakarta, di Halte Cawang Ciliwung arah Pinangranti, Jakarta Senin (25/10/2021). (Dok. PT Jasa Raharja)
Petugas Jasa Raharja mengunjungi penumpang bus TransJakarta yang mengalami tabrakan beruntun dengan sesama bus TransJakarta, di Halte Cawang Ciliwung arah Pinangranti, Jakarta Senin (25/10/2021). (Dok. PT Jasa Raharja)

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, mengatakan, setiap kantor cabang mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga dua digit. Capain itu diperoleh dari inovasi dan program-program yang dijalankan bersama mitra kerja pada 2022.

“Dari sisi pendapatan, kita patut apresiasi karena total penerimaan diperoleh 106 persen dari RKAP dengan pertumbuhan 8,76 persen. Bahkan, 90 persen kantor cabang mencatatkan pertumbuhan hingga 2 digit,” ujar Rivan dikutip dari keterangan resmi, Minggu (19/2/2023).

2. Perusahaan terapkan digitalisasi proses bisnis

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono. (dok, Jasa Raharja)
Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono. (dok, Jasa Raharja)

Rivan mengatakan, pihaknya juga menerapkan digitalisasi proses bisnis dan inisiatif terobosan baru yang berkolaborasi bersama mitra kerja terkait sebagai bentuk strategi stackholders engagement.

Menurutnya, kolaborasi dan digitalisasi proses bisnis penting untuk terus dilakukan sebagai salah satu upaya perusahaan menghadapi tantangan zaman.

“Karena kalau itu tidak benar-benar dioptimalkan, maka eksistensi kita akan tergerus oleh perkembangan zaman,” tutur Rivan.

3. Klaim santunan jadi lebih cepat

Petugas Jasa Raharja mengunjungi penumpang bus TransJakarta yang mengalami tabrakan beruntun dengan sesama bus TransJakarta, di Halte Cawang Ciliwung arah Pinangranti, Jakarta Senin (25/10/2021). (Dok. PT Jasa Raharja)
Petugas Jasa Raharja mengunjungi penumpang bus TransJakarta yang mengalami tabrakan beruntun dengan sesama bus TransJakarta, di Halte Cawang Ciliwung arah Pinangranti, Jakarta Senin (25/10/2021). (Dok. PT Jasa Raharja)

Dari sisi pelayanan, lanjut Rivan, kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia bisa direalisasikan hanya 1 hari 6 jam atau lebih cepat 4 jam dari tahun sebelumnya. Sedangkan kecepatan penyelesaian berkas santunannya hanya 12 menit 2 detik.

Peningkatan kecepatan santunan tersebut antara lain buah dari kerja sama yang dilakukan Jasa Raharja dengan 2.453 rumah sakit.  Jumlah tersebut setara 100 persen dari rumah sakit yang berada di bawah naungan Kemenkes, dengan sistem layanan yang sudah diintegrasikan.

“Capaian ini tentu tidak membuat kita berpuas diri dan akan terus menjadi evaluasi. Namun, itu menjadi salah satu cerminan bahwa apa yang telah Jasa Raharja lakukan pada tahun 2022 sudah pada jalur yang benar,” ucap Rivan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in Business

See More

Star Energy Geothermal–ABB Percepat Modernisasi Otomasi Panas Bumi

24 Des 2025, 08:42 WIBBusiness