Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Dinding Jumawa

ilustrasi berdiri angkuh (pexels.com/Sanketh Rao)
ilustrasi berdiri angkuh (pexels.com/Sanketh Rao)

Tak kunjung memulai sadar
Berdiri dengan raut tanpa ramah
Memantapkan diri sebagai sang tertinggi
Menolak sebagai manusia berkarakter rapuh

Lebih nyaman terbelenggu dinding jumawa
Dengan memainkan tatapan nyalang
Berkalung ambisi memeluk ekspektasi
Memilih menghirup aroma duniawi

Entah kapan dinding jumawa akan roboh
Menimpa para pecundang berambisi liar
Lidah lampu lagi berkelakar
Menikmati aroma sakit yang sangar

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hal-Hal yang Kupendam dalam Diam

25 Des 2025, 12:48 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction