Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Akhir Maret dan Sinopsisnya

ilustrasi kesedihan (pixabay.com/sasint)
ilustrasi kesedihan (pixabay.com/sasint)

Pertemuan di hari akhir bulan Januari
Kupikir, hanya sekadar makan siang bersama
Tak kusangka aku diperlakukan bak raja
Tutur tegasmu dan pelayanan terbaik kau beri

Semua terasa mulai terbiasa sejak ke bulan Februari
Kupikir aku manusia paling sempurna 
Menerima rasa yang kukira cinta tapi ternyata dusta
Akhir minggu selalu jadi hari yang aku nanti

Memasuki Maret, kurasa kami jadi diam
Entah karena perjanjian tak harus selalu bertanya kabar, 
Atau karena pesonaku tak lagi bisa memekar 
Sehingga bagimu tak apa jika aku harus terus memendam

Akhir Maret puncak dari semuanya
Hanya kurang dari tiga bulan kenangan sempurna jadi bencana
Rasa sakit tak lagi bisa dicerna
Kepada siapa aku harus bercerita?

Pada akhirnya tokoh utama pergi begitu saja
Apa perananku? Entahlah karena ternyata aku bukan siapa-siapa
Bahkan menanti pun tidak akan jadi kesempatan 
Karena aku pun tak bisa menyebut dirimu mantan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us