[PUISI] Antara Senja dan Fajar

Tertulis dalam seduhan kopi pahitmu itu
Tentang hangatnya wedang jahe yang kuminum saat kelabu
Tentang aku, kamu, kita yang terdampar dalam jarak sebuah waktu
Tentang dua kisah asmara bersekat zona rasa malu
Kala senjamu sedang menunggu
Aku dan fajarku telah berlalu
Sepi dalam langit biru, kelam
Ramai dalam gelap langit malam
Semestinya kita perlu mengadu pada Tuhan
"Tuhan, bila kedua waktu tak sanggup menyatu, bolehkah siang kau pertemukan"
Antara senja dan fajar,
Kukisahkan dalam segelas wedang jahe tak berujar
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.