[PUISI] Bunga yang Dimatikan

Kerap aku ingin bertanya kepada mawar yang disebut indah nan wangi itu
Seberapa kuat ia dipandang elok, menggairahkan, dan menggoda
Atas pujian-pujian, dalam ruang curam dan gelap
Keterpurukan memenuhi dan membelenggu, benarkah?
Mati sia-sia, terpisah dari batang yang menopang dalam waktu tahunan
Sayang, mencinta bukankah sama dengan membiarkannya tumbuh?
Sementara kau membungkam harap pada akar yang bermesraan dengan tanah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.