Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kapal Berlabuh di Samudra Tak Bertuan

ilustrasi kapal berlabuh (pexels.com/Melik Dngsk)

Pada hari bulan purnama 
Ketika kapal itu diberangkatkan 
Dari dermaga yang bergema 
Menuju samudra di balik bukit 
Ia bergerak dengan was-was

Jikalau bongkahan batu besar 
Menabrakkan diri padanya 
Atau getaran kuat arus laut 
Melahap tubuh ringkihnya 
Itu akan merusak tujuan labuh 

Sayangnya, nasib ialah nasib 
Dirinya tertabrak dan menabrak 
Lantas hanyut di bawah rembulan 
Dengan bongkahan kayu yang tersisa
Ia berlabuh di samudra tak bertuan  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us