Selalu gagal menyanggupi nurani
Selalu buntu jalannya nalar
Hidup bagai si kutu buku
Dibawa arus dikejar waktu

Miliki hati tetapi semu
Harapan hidup tanpa nyawa
Selalu mulut rajin berucap
Gerak-gerik tiada hasil

Saat harapan mulai merekah
Kesirnaan datang bagai gerhana
Entah rendah diri dan lainnya
Tiada berani yakinkan mimpi