Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Nyala yang Menuntun Pulang

ilustrasi cahaya
ilustrasi cahaya (pexels.com/Johannes Plenio)

Ada cahaya kecil di hatiku
Tak pernah padam meski hujan turun deras
Meski angin menampar arah
Ia tetap menyala pelita yang tak letih menunggu

Setiap langkah di jalan panjang ini
Membawaku pada rindu yang tak punya alamat
Pada nama yang hanya disebut dalam doa
Pada rumah yang kini kupanggil kenangan
Atau mungkin, Tuhan sedang memberiku arah pulang.

Di tengah gelap, aku melihat secercah terang
Mungkin itu wajah Ibu yang tersenyum
Mungkin itu doa Ayah yang tak pernah lupa menyebut namaku

Aku berjalan lagi
Dengan keyakinan yang menyala di dada
Karena kutahu tak ada malam yang benar-benar hitam
Bila di dalamnya masih ada nyata yang menuntun pulang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Nyala yang Menuntun Pulang

12 Okt 2025, 06:52 WIBFiction
ilustrasi menyentuh air

[PUISI] Pemuja Hening

12 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan dalam perjalanan

[PUISI] Tanpa Jeda

10 Okt 2025, 20:38 WIBFiction
ilustrasi bersandar

[PUISI] Pasrah

10 Okt 2025, 16:07 WIBFiction
Ilustrasi raja

[PUISI] Hukum Moralitas

10 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi depresi

[PUISI] Aku yang Hina

10 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri di atas bukit pasir

[PUISI] Langit Tak Marah

09 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi minum

[PUISI] Harga Diri Sendiri

08 Okt 2025, 20:22 WIBFiction