Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ketika Aku Mencintaimu

ilustrasi perempuan bersedih (unsplash.com/Joanna Nix-Walkup)
ilustrasi perempuan bersedih (unsplash.com/Joanna Nix-Walkup)

Ketika aku mencintaimu
Dunia tak lagi sama
Hitam putih kini kembali berwarna
Wajah memuram mulai pancarkan rona
Hingga aku lupa bila lara pernah ada

Ketika aku mencintaimu lebih dalam
Dunia ternyata kembali tak sama
Perlahan cahaya berpaling menuju temaram
Ingar tawa mulai mengasing sunyi
Hingga aku sekali lagi terjebak sepi tak bertepi

Kau yang kemarin menggenggam erat tanganku
Tiba-tiba melepas tanpa segan
Kau yang kemarin berikrar janji 'tuk bersama
Justru memilih pergi tanpa aba-aba

Duniaku porak-poranda seketika
Melebihi kelamnya masa sebelum kau ada
Yang tersisa hanya genangan luka
Dalam puing-puing duka yang kian menganga

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Samudra Tabah

04 Sep 2025, 21:07 WIBFiction
Mawar merah (pexels.com/Jill Burrow)

[PUISI] Mawar Sia-Sia

04 Sep 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rakyat miskin yang meminta bantuan

[PUISI] Terlindas Dilindas

04 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi kontras kehidupan

[PUISI] Bertolak Belakang

04 Sep 2025, 18:15 WIBFiction
ilustrasi berjalan

[PUISI] Garis September

04 Sep 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi para demonstran di jalanan (pexels.com/Maurício Mascaro)

[PUISI] Darurat Rasa Aman

03 Sep 2025, 09:36 WIBFiction