[PUISI] Mengira-ngira

Terlalu banyak prasangka
Lantaran tak lagi percaya
Namun apalah kuasa
Hanya laksana
Senantiasa mengira-ngira
Bagaimana jika?
Dari awal fatamorgana
Tak aneh berujung terlara
Kalau pun nanti ada rona
Sebabnya bukan senda
Apalagi romansa
Sekali lagi
Hanya aku mengira-ngira
Terlalu banyak prasangka
Lantaran kadung habis daya
Namun apalah bisa
Hanya segenggam rasa
Yang sudah tak lagi berupa
Bersisa mengira-ngira
Bagaimana jika?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















