Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Perindu Malam

Pexels/MoritzBoing
Pexels/MoritzBoing

Malam adalah dunia yang tenang

Malam adalah tempatku untuk pulang

Aku sangat merindumu, malam

Aku selalu menunggu senja terbenam

Adalah saat yang tepat untukku

Memeluk cahaya rembulan

Malam bagai pelepas dahaga rindu

Yang tak pernah terbalaskan

Kamu bagaikan bintang di langit

Aku hanyalah kunang yang dipingit

Keduanya adalah cahaya bagi kegelapan

Tapi, tak dapat disatukan di sebuah taman

Aku hanya mampu menyaksikan

Suara angin malam

Membelah kesunyian yang dalam

Binatang malam pun berisik

Seakan mereka ingin berbisik

Mereka adalah perindu malam yang terbaik

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
Esa Ufi Susanti
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction