[PUISI] Mimpi Seandainya Bisa, Aku Ingin Itu

Dimiliki bukan aku
Iri hati ini menggebu-gebu
Ego yang tidak kunjung turun
Melihat apa yang tidak kita punya
Semua tergambarkan dengan kepala abu-abu
Bukankah putih lebih suci?
Lalu mengapa kepala abu-abu ini selalu ku pakai?
Bukankah merah lebih menawan?
Mengapa tetap abu-abu yang aku pilih?
Bahkan orange dan kuning tidak aku pilih sebagai penerang kehidupan
Tujuan berada di dunia ini mulai kupertanyakan pada diri
Kesalahan mulai kumaafkan
Kegagalan mulai ku kenali
Keresahan mulai ku hadapi
Tidak lagi aku sembunyi dibalik warna abu-abu lagi
Terima kasih mimpi
Kini aku berjalan dengan apa yang ada untukku
Aku beruntung sempat meginingkanmu
Sempat berjuang untukmu
Namun, ini rizki yang tak bisa kuhindari
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.