[PUISI] Pada Suatu Hari yang Kurang Beruntung

Carpe diem, quam
minimum credula postero
Kata Horatius dalam puisi Romawi
yang tidak pernah kudengar langsung
Hari ini kurang beruntung
Dan esok tidak bisa diharapkan lagi
Bolehkah aku kembali kepada kemarin?
Sebab kisi-kisinya kugenggam erat sendiri
Tanganku siap membenahi apa yang salah
agar menjadi benar di mata siapa-siapa
Namun, seperti yang sudah-sudah,
ia tidak bisa diubah
Hari ini tetap hari ini
Sementara esok akan sampai
Dan kemarin berlalu seperti semilir angin yang menggelitik semua orang
Maka kupetiklah hari
Buahnya sebesar ini
Kulumat sampai habis
Pahit tiada sisa untuk yang lain
Adakah manis tumbuh
di tempat lain atau di sini?
Kutunggu ia berbuah
bersama sisa doa hari ini
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.



















