Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Payung Ajaib

ilustrasi orang memegang payung (pexels.com/Matheus Bertelli)
ilustrasi orang memegang payung (pexels.com/Matheus Bertelli)

Rintikan hujan membasahi diri tanpa henti-hentinya
Seketika langkah kaki terhenti merasakan gejolak tak terlukiskan
Bingung bercampur lelah menjadikan diri hampa tak mengenal arah
Teringat ada payung yang mampu melindungi diri dari derasnya hujan

Diri ini berharap payung itu bukanlah payung biasa yang sering terdengar
Semoga ada payung ajaib yang dapat melindungi diri dari kerasnya hidup 
Tapi memang harapan hanyalah sebuah harapan ...
Bahkan bintang yang jatuh pun sering mengetuk pintu hati untuk berharap

Bisakah keindahan di langit malam menjelma menjadi kebaikan hidup?
Tiada henti rasa syukur itu dilipatgandakan dengan batin yang sejuk
Memperhatikan pergerakan mereka yang merasa bukan siapa-siapa
Sekali saja kekuatan itu muncul dari dalam sanubari
Perubahan pasti muncul mengikuti arah air yang sedang mengalir

Diam senyap dan hening yang terasa dalam raga
Meminta jiwa untuk damai dalam keindahannya yang paling murni
Semoga saja ...

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Frederick K
EditorFrederick K
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Samudra Tabah

04 Sep 2025, 21:07 WIBFiction
Mawar merah (pexels.com/Jill Burrow)

[PUISI] Mawar Sia-Sia

04 Sep 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rakyat miskin yang meminta bantuan

[PUISI] Terlindas Dilindas

04 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi kontras kehidupan

[PUISI] Bertolak Belakang

04 Sep 2025, 18:15 WIBFiction
ilustrasi berjalan

[PUISI] Garis September

04 Sep 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi para demonstran di jalanan (pexels.com/Maurício Mascaro)

[PUISI] Darurat Rasa Aman

03 Sep 2025, 09:36 WIBFiction