[PUISI] Rindu Bapak
Senyap
Mencabikkan fajar menggugurkan ilusi
Gadis mungil terjaga lekas merangkai ambisi
Serangkai impi kembali terisolasi
Hampa
Mencurangi terang memutus tujuan
Gadis manis membungkam kenyataan
Merelakan keagungan peluk dan dekapan
Sendu
Mengusik senja merenungi peristiwa
Gadis jelita terbayang potret pria terwibawa
Membendung rasa mengubur tawa
Sunyi
Mendekap ribuan malam penantian
Gadis molek terpejam menyusuri jalan
Teriring kartika dan cahaya rembulan
Kelam
Menanti pagi yang tak ada bedanya
Gadis anggun merebah raga
Namun jiwa betah mengangkasa
Ratusan purnama
Bapak tak datang juga
Perihal rindu teramat biasa
Kini, gadismu tengah mendewasa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
