Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rindu yang Terpendam

Pixabay
Pixabay

Aku tahu ini bukan waktu yang tepat
Bahkan sudah sangat terlambat
Mungkin, jika dulu aku tak melambungkan egoku untuk mengubur dalam setiap rasa yang kumiliki
Aku yakin masih ada kesempatan untuk kita
Sayangnya waktu telah berlalu jauh

Rasa yang dulu aku pikir akan menghilang, justru menyiksaku dalam balutan rindu
Aku tahu, rinduku ini sudah terlambat 
Aku hanya sibuk menguburnya dalam
Membiarkannya terpendam
Hingga kini ia bertumbuh menjadi bibit luka yang menyiksa

Maaf, untuk mengusikmu kembali 
Aku datang bukan untuk memintamu memutar semua memori tentang kita

Aku hanya ingin melepaskan jubah ego yang dulu begitu bermegah diri
Aku merendahkan diri untuk meluapkan sebuah rindu yang telah lama terpendam
Aku pernah begitu mencintaimu
Aku merindukanmu dalam derai napasku
Hingga aku hampir mati tanpamu
Egolah yang menyelamatkan hatiku 
Untuk tetap berdiri, menemui kenyataan

Hari ini aku melepaskan setiap rindu yang tersimpan untukmu
Berdamai dengan diriku sendiri
Berhenti melukai hati yang terus mendustai diri 

Kamu tak perlu beranjak
Apalagi berpaling, tetaplah di sana
Aku sudah terlambat untuk mengungkapkannya
Biarkan aku menanggungnya
Ini bukan bebanmu

Bekasi, 22 Mei 2019
© Chesamstory 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us