Berkabung duka air mata pertiwi berderai
Terisak pedih kala damai terusik lagi
Milik siapakah bumi permai ini
Bila menghadap Tuhan pun masih diintai
Saat tak berdaya kita sama berjuang
Tenangkan hati untuk segala yang hilang
Eratkan simpul jari mohon kedamaian
Meski berjarak doa kan mendekatkan