Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sepi Tak Selalu Buruk

ilustrasi wanita berdiri sendiri (pexels.com/Tamar Willoughby)

Sepi mungkin buatmu begitu tersiksa

Kau seolah kehilangan semangat untuk lakukan apa-apa

Atau justru membabi buta kejar kesibukan pengalih rasa

Kau lupa, kalau merangkulnya adalah cara yang paling ampuh

 

Sepi mungkin bagimu adalah neraka

Berbagai rasa buruk mendominasi saat ia datang

Kau kutuk mati-matian karena menganggapnya sial

Tapi lupa, kalau ia sejatinya adalah penyelamat dari sakit hati

 

Harimu mungkin terasa kosong melompong

Kadang ada rasa bingung dan kehilangan arah

Tapi kebanyakan seolah mati rasa dari kegaduhan dunia

Kehilangan gairah dan kesenangan seperti dulu kala

 

Percayalah, ia lebih baik dibanding goresan hati

Atau air mata yang terus mengalir tak mau berhenti

Yang terbentuk saat kau dengan paksa mengundang orang lain

Hatimu memang sepi, tapi justru ia bisa pulih dari luka-luka yang terabaikan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nur Tazkiyah Sejati
EditorNur Tazkiyah Sejati
Follow Us