Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Masih Ada Cahaya di Ujung Lelah

ilustrasi pria di lorong (pexels.com/Jonathan Santiago)
ilustrasi pria di lorong (pexels.com/Jonathan Santiago)

Aku tahu, hidup tak selalu ramah,
kadang langkah terasa terlalu panjang,
dan hati nyaris kehilangan arah.

Namun setiap kali aku hampir menyerah,
ada suara kecil di dada
yang berbisik pelan: “sedikit lagi.”

Aku belajar percaya,
bahwa bahkan dari gelap paling pekat,
selalu ada cahaya yang menunggu ditemukan.

Maka hari ini,
meski dengan napas yang pendek dan tangan gemetar,
aku tetap berjalan
karena harapan tak pernah benar-benar padam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sajak Laut

09 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi angka satu

[PUISI] Tak Seperti Dulu

08 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi seekor burung

[PUISI] Terbang

08 Des 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi menikmati senja

[PUISI] Mengejar Syukur

08 Des 2025, 17:47 WIBFiction
ilustrasi seseorang merindukan kekasihnya

[PUISI] Cepat Pulang

08 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi batas

[PUISI] Berbagi Batas

07 Des 2025, 14:07 WIBFiction
ilustrasi menghadiri konser (pexels.com/Mantas Hesthaven)

[PUISI] Mendamba Atensi

07 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi embun

[PUISI] Di Atas Daun

06 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Beaded Bracelet with a Handwritten Letter

[PUISI] Gelang Biru

06 Des 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Gaduh di Langit

06 Des 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Merindukan Keluarga

[PUISI] Riang Tanpa Suara

05 Des 2025, 05:15 WIBFiction