[PUISI] Masih Ada Cahaya di Ujung Lelah

Aku tahu, hidup tak selalu ramah,
kadang langkah terasa terlalu panjang,
dan hati nyaris kehilangan arah.
Namun setiap kali aku hampir menyerah,
ada suara kecil di dada
yang berbisik pelan: “sedikit lagi.”
Aku belajar percaya,
bahwa bahkan dari gelap paling pekat,
selalu ada cahaya yang menunggu ditemukan.
Maka hari ini,
meski dengan napas yang pendek dan tangan gemetar,
aku tetap berjalan
karena harapan tak pernah benar-benar padam.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.